Jaklingko Beroperasi 24 Jam di Empat Rute

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 02 Juni 2024 | 01:43 WIB
Jaklingko
Jaklingko

SinPo.id -  PT Transjakarta meluncurkan armada Mikrotrans atau Jaklingko untuk melayani empat rute angkutan malam hari (Amari) pada Jumat 31 Mei 2024 malam. Layanan mikrotrans ini akan beroperasi 24 jam di empat rute.

Masing-masing adalah, Kalideres-Muara Angke (JAK52), Pasar Minggu-Ciganjar (JAK47), Cililitan-Kampung Pulo (JAK75) dan Cilangkap-Cililitan (JAK36).

"Empat rute mikrotrans ini akan melayani sejumlah kawasan yang menjadi sentral keramaian. Di antaranya pasar, rumah sakit hingga pusat perbelanjaan," kata Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza pada Sabtu 1 Juni 2024

Untuk rute Kalideres-Muara Angke (JAK52) terdapat 70 titik perhentian, rute Pasar Minggu-Ciganjar (JAK47) terdapat 99 titik perhentian bagi pelanggan, Cililitan-Kampung Pulo (JAK75) dengan 63 titik perhentian dan Cilangkap-Cililitan (JAK36) di 84 titik perhentian,.

Rute Kalideres-Muara Angke (JAK52) akan melalui Pasar Muara Angke, Pasar Muara Karang hingga Pasar Ganefo. Kemudian RSUD Cengkareng, RS Ibu dan Anak Grand Family. Kemudian Mall Taman Palem, Mall Daan Mogot hingga ke Terminal Kalideres.

Selanjutnya rute Pasar Minggu-Ciganjar (JAK47) melayani Pasar Timbul Jagakarsa, Pasar Minggu, RS Marinir Cilandak, RSUD Jagakarsa, RSUD Pasar Minggu. Sedangkan  Rute JAK75 juga melalui Pasar Embrio dan pusat perbelanjaan, PGC.

Sementara, layanan mikrotrans rute Cilangkap-Cililitan (JAK36) juga melayani Pasar Kramat Jati, RS Ridwan Meuraksa, RSU Adhyaksa, Tamini Square hingga Kramat Jati Indah Plaza

Peluncuran dilakukan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo didampingi Komisaris Utama PT Transjakarta Mayjen TNI (Purn) Untung Budiharto, Direktur Utama PT TransJakarta Welfizon Yuza dan jajaran terkait lainnya.

Mereka sempat menaiki mikrotrans dari Terminal Cililitan hingga ke bus stop Pasar Kramat Jati. Selanjutnya, kembali ke Cililitan menggunakan Bus Transjakarta.

Syafrin mengatakan, peluncuran uji coba amari ini merupakan upaya Pemrov DKI dalam menyediakan layanan transportasi yang efektif dan efisien pada malam hari secara gratis. Sekaligus, ini juga untuk menghadapi perubahan status perubahan  Jakarta sebagus ibukota negara menjadi kota bisnis dan perdagangan global.

"Amari mikrotrans ini untuk mengisi kekosongan layanan yang selama ini dibutuhkan masyarakat. Khususnya mereka yang beraktivitas pada malam hari. Karena memang begitu tingginya aktivitas malam hari warga Jakarta," papar Syafrin

Menurutnya, layanan mikrotrans ini beroperasi dari pukul 22.00 hingga 05.00. Selama tiga bulan dilakukan uji coba, selanjutnya akan dilakukan evaluasi.

"Targetnya dalam uji coba ini ada peningkatan jumlah penumpang sebanyak lima persen dari yang ada sekarang. Jika ternyata angkanya melebihi lima persen, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan armada," ucap Syafrin.

Syafrin berharap, operator amari untuk tetap mengedepankan prinsip pemenuhan standar pelayanan minimal yang sudah ditetapkan.

"Harus berikan layanan yang aman dan nyaman kepada penumpang ," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI