Tindaklanjuti Arahan Presiden, Polri Kembangkan Satu Data SDM

SinPo.id - Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri), Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan aplikasi Satu Data SDM yang akan menyatukan sejumlah aplikasi di satuan kerjanya. 

Ini juga sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang telah meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia yang diberi nama ‘INA Digital’  untuk membuat ekosistem layanan digital yang terpadu. 

"Ini meneruskan arahan Presiden Jokowi mengenai reformasi birokrasi. Kita juga mengembangkan Satu Data SDM. Ini sebagai proses penyederhanaan proses birokrasi," kata Dedi dalam keterangannya, Selasa, 28 Mei 2024. 

Dedi juga mengungkapkan, aplikasi Satu Data SDM nantinya berperan dalam mendukung pimpinan dan pembina fungsi SDM mengambil kebijakan berbasis data (evidence-based policy) terkait pengelolaan SDM. 

Dia juga menyakini sejumlah keunggulan aplikasi Satu Data SDM ini yang bisa mengembangkan SDM Polri. 

"Aplikasi ini mengintegrasikan berbagai aplikasi di bidang SDM. Atribut data yang lebih lengkap yakni sejumlah 42 atribut data. Dilengkapi oleh Human Capital Management Analysis Dashboard; dan Difasilitasi oleh Command Center,” ucapnya. 

Karena itu, Dedi berharap lewat aplikasi ini makin transparansi dan akuntabilitasnya Polri dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. 

"Diharapkan dengan adanya transparansi dan akuntabilitas tersebut, profesionalisme anggota Polri meningkat dan berdampak terhadap peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat," ujarnya. 

Seperti diketahui, SDM Polri memiliki tiga aplikasi digital untuk layanan anggota Polri. Untuk Biro Kajian Strategis (Jianstra) saat ini ada aplikasi e-Ren SDM, e-Anev, Pendataan PKS Pendidikan Dalam Negeri dan Luar Negeri, dan Pendataan Aturan SDM. 

Kemudian pada Biro Pengendalian Personel (Dalpers) ada aplikasi e-Patma, e-Dikbang, e-Dikbangpers dan Rimdik PNS. Selanjutnya pada Biro Pembinaan Karier (Binkar) ada aplikasi e-Gassus, Sismutjab, SIPP 2.0, SIPK, SIEKTA, SISDM, e-Candidate, e-UKP dan DAC. 

Lalu di Biro Perawatan Personel (Watpers) ada aplikasi NCR, e-Rohani, e-Khirdin, e-Tanhor, e-KGB, Griya PNPP, e-Binjas. Dan terakhir di Biro Psikologi SSDM Polri ada aplikasi e-Mental, e-Konseling dan e-Senpi.