Puluhan Orang Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Kota Rafah
SinPo.id - Pasukan Israel telah menewaskan sedikitnya 50 warga Palestina dalam pemboman udara dan darat di tengah pertempuran jarak dekat dengan para pejuang Hamas, di kota Rafah.
Menurut penduduk setempat, tank-tank Israel maju di tenggara Rafah, menuju distrik Yibna di barat kota dan terus beroperasi di tepi kota.
"Pasukan Israel sedang mencoba bergerak lebih jauh ke barat. Mereka berada di pinggir Yibna yang padat penduduknya," kata seorang warga Palestina, dilansir dari Al Jazeera, Jumat 24 Mei 2024.
“Kami mendengar ledakan, dan kami melihat asap hitam muncul dari daerah yang diserbu tentara. Itu adalah malam yang sangat sulit,” tambahnya.
Komunitas internasional, termasuk sekutu terdekat Israel, Amerika Serikat (AS), telah mengkritik dan memperingatkan Israel agar tidak melancarkan serangan darat ke Rafah tanpa rencana yang kredibel untuk melindungi warga sipil.
Terlebih pemimpin tanggap darurat Dewan Pengungsi Norwegia di Gaza, Suze van Meegan, mengatakan banyak warga sipil masih terjebak di sana.
“Kota Rafah sekarang terdiri dari tiga dunia yang berbeda: wilayah timur adalah zona perang, wilayah tengah adalah kota hantu, dan wilayah barat adalah tempat dimana banyak orang hidup dalam kondisi yang menyedihkan,” katanya dalam sebuah pernyataan.