Ratusan Mahasiswa Harvard Walk Out dari Acara Wisuda Sambil Teriak 'Free Palestine'

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 24 Mei 2024 | 08:52 WIB
Ratusan mahasiswa Harvard walk out dari acara wisuda. (SinPo.id/AP)
Ratusan mahasiswa Harvard walk out dari acara wisuda. (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Ratusan mahasiswa keluar dari upacara wisuda Universitas Harvard sambil meneriakkan 'Free Palestine',satu hari setelah sekolah tersebut mengumumkan bahwa 13 mahasiswanya tidak akan mendapatkan gelar karena berpartisipasi dalam perkemahan pro-Palestina.

Sementara ratusan pelajar lainnya yang mengenakan keffiyeh dan mengibarkan bendera Palestina, berteriak: “Biarkan mereka berjalan di antara pesan-pesan lainnya, dan memegang poster untuk para pejuang dan untuk Gaza".

Melihat hal itu, Rektor sementara Universitas Harvard, Alan Garber, mengajak peserta wisuda mengheningkan cipta selama satu menit, untuk mendoakan orang-orang di luar sana yang menderita karena perang.

“Beberapa di antara kita mungkin memilih untuk mengambil kebebasan mengekspresikan diri mereka untuk menarik perhatian pada peristiwa yang terjadi di dunia yang lebih luas,” kata Garber, dilansir dari Anadolu Agency, Jumat 24 Mei 2024.

“Momen kegembiraan ini bertepatan dengan momen ketakutan dan ketakutan, kesedihan dan kemarahan, penderitaan dan kesakitan. Di tempat lain, orang-orang sedang mengalami hari-hari terburuk dalam hidup mereka," ungkapnya.

Sebelumnya, Universitas Harvard mengumumkan bahwa 13 mahasiswa dilarang menerima gelar mereka karena terlibat dalam kelompok pro-Palestina sehubungan dengan serangan Israel di Jalur Gaza.

Pihak universitas menuduh mereka melanggar kebijakan universitas dengan perilaku mereka selama berpartisipasi dalam sebuah perkemahan di Harvard's Yard.

“Kami akan segera mempertimbangkan penganugerahan gelar jika, setelah selesainya seluruh proses FAS (Fakultas Seni dan Sains), seorang mahasiswa memenuhi syarat untuk menerima gelar,” kata universitas tersebut.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI