Sambut Waisak, Umat Buddha Kota Cirebon Kungjungi Rumah Ibadah Lintas Agama

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 22 Mei 2024 | 23:41 WIB
Umat Buddha mengunjungi Pura di Kota Cirebon (SinPo.id/Kemenag)
Umat Buddha mengunjungi Pura di Kota Cirebon (SinPo.id/Kemenag)

SinPo.id - Menyambut Hari Raya Waisak 2568/2024, panitia dan umat Buddha dari Vihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon berkunjung ke sejumlah Rumah ibadah lintas agama di Kota Cirebon. Kegiatan ini diikuti 60 peserta yang dibagi menjadi tiga kelompok.

Rumah ibadah yang dikunjungi yaitu; Pura Agung Jati Pramana Kota Cirebon, Gereja Katolik Santo Yusuf Kota Cirebon, Klenteng Majelis Agama Konghuchu (MAKIN) Talang Kota Cirebon serta Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Catur Widyaningsih, Penyuluh Agama Budha Kemenag Kota Cirebon menjelaskan, kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat toleransi dan moderasi beragama. "Sesuai dengan tema Waisak 2024, Kesadaran Keberagaman, Jalan Hidup Luhur, Harmonis, dan Bahagia, giat ini untuk memperkuat silaturahim antarumat beragama di Kota Cirebon," ujar Catur, dalam keterangannya, dikutip Rabu, 22 Mei 2024.

Kunjungan ini ke rumah ibadah lintas agama ini disambut antusias peserta khususnya dari kalangan muda. "Ini adalah pertama kalinya saya mengunjungi pondok pesantren. Saya senang bisa belajar hal baru tentang pesantren dan merasa bahagia disambut oleh pak Kyai dengan ramah," ungkapnya Candra, salah satu pemuda dari Vihara Dewi Welas Asih.

Kesan serupa disampaikan Khantika Paramita, peserta lainnya saat menyampaikan pengalamannya mengunjungi Pura Agung Jati Pramana, "Selama ini saya hanya mengetahui tentang pura secara tidak langsung. Kunjungan ini memberi saya kesempatan untuk belajar langsung tentang agama lain dari tokohnya, sehingga tidak ada lagi pertanyaan atau prasangka. Moderasi beragama bagi saya adalah menerima yang lain tanpa takut mengurangi keyakinan kita sendiri,"katanya.

Catur berharap, kunjungan ke sejumlah Rumah ibadah lintas agama lebih memperkuat kesadaran keberagaman dan menumbuhkan sikap saling menghormati antarumat beragama di Kota Cirebon.

“Melalui giat ini, diharapkan tercipta kehidupan yang lebih harmonis dan bahagia, selaras dengan nilai-nilai luhur yang diusung dalam perayaan Waisak tahun ini,” harapnya. Riani Kusuma Wardani.sinpo

Komentar: