Usai Antar Partainya Jadi Peserta Pemilu 2019, Ketum PKPI 'Pamitan'
Jakarta, sinpo.id - Usai mengantar Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebagai peserta Pemilu 2019, Ketua Umum PKPI AM Hendropriyono menyatakan pamit dari dunia politik.
"Ini saat-saat saya terakhir berkiprah di partai politik," ungkap Hendropriyono di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (13/4/2018).
Dirinya merasa sudah cukup menjajaki dunia perpolitikan. Setelah ini, PKPI pun akan menggelar kongres luar biasa untuk mencari pengganti Hendropriyono.
"Saya pribadi sudah merasa cukup, dan cukup, adalah cukup untuk mengabdi di belantika politik nasional," tambahnya.
Pengalaman bersama PKPI, kata Hendropriyono, menjadi pengalaman pertama dan terakhirnya di dalam dunia politik. Ia juga menyebut salah satu alasannya untuk mundur dari dunia politik karena usianya yang sudah tidak muda lagi.
"Susah payah, setengah mati saya baru tahu. Oh, inilah parpol. Bulan depan usia saya 73 tahun. Kalau tidak mau berhenti juga nanti diberhentikan oleh Tuhan," kelakarnya.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut menegaskan tak akan menarik mundur keputusannya. Meski tak sedikit kadernya yang tetap ingin dipimpinnya.
Hendropriyono terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PKPI dalam Kongres Luar Biasa di Jakarta, Agustus 2016. KLB itu dihadiri utusan 33 provinsi dan 498 kabupaten/kota se-Indonesia.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan PKPI sebagai peserta Pemilu 2019. KPU menetapkan PKPI dengan nomor urut 20 sebagai peserta Pemilu 2019.
