Polri Ungkap Penyebab Kematian Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tewas: Benturan di Kepala

Laporan: Firdausi
Senin, 20 Mei 2024 | 13:53 WIB
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Hariyanto. (SinPo.id/Dok. Humas Polri)
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Hariyanto. (SinPo.id/Dok. Humas Polri)

SinPo.id - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Hariyanto mengungkapkan penyebab kematian tiga korban pesawat latih yang jatuh di lapangan Sunburst, BSD Serpong, Tangerang Selatan, Banten. 

Dari hasil proses identifikasi premier maupun sekunder yang dilakukan oleh pihak RS Polri, tim DVI Polda Metro Jaya, dan Inafis, adanya benturan sangat keras di kepala yang dialami tiga korban. 

"Jadi penyebab kematiannya akibat benturan keras. Benturan kepala, kemudian dada, kemudian tungkai dan lengan," kata Hariyanto di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin  20 Mei 2024. 

Menurut Hariyanto, ketiga korban sudah berhasil teridentifikasi, kini tiga jenazah korban kecelakaan pesawat itu telah diserahkan ke pihak keluarga. 

"Ketiga jenazah sudah diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan," ujarnya.

Pesawat latih jatuh di kawasan BSD Tangerang Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. 

Pesawat jenis Tecnam P2006T itu ditumpangi tiga orang, ketiganya adalah pilot, engineer, dan penumpang. Identitas nama dari ketiga korban, yaitu Pulung Darmawan, Suanda, dan Farid Ahmad (teknisi). 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI