SinPo.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, alasannya ingin membangun pulau sampah atau tempat pengelolaan sampah di laut, demi keberlangsungan hidup masyarakat untuk ratusan tahun ke depan. Sebab, kini limbah sampah kian meningkat, dan jumlah penduduk juga sama tinggi. 

"Ini kan untuk keberlangsungan 50 tahun 100 tahun Jakarta. Sekarang sampah saja sudah naik terus kan, penduduk juga semakin naik (jumlahnya) ," kata Heru di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Mei 2024. 

Heru menjelaskan, lokasi pengelolaan sampah itu nanti akan menjadi keberlangsungan lingkungan hidup dan kebutuhan air bersih bagi warga.

Nantinya, wilayah aglomerasi yang terdiri dari Daerah Khusus Jakarta, Bekasi, Bogor, Tangerang, Depok, Tangerang, juga bisa membuang sampah di pulau tersebut.

"Ide saya kemarin itu tidak untuk Jakarta saja lho ya. Bisa (digunakan) untuk Bekasi, bisa untuk Depok, Tangerang, Bogor sehingga lingkungan di daerah seperti Bogor itu bisa kita menjaga," kata dia. 

Pemprov DKI, tutur Heru, ingin meniru berbagai negara yang sudah lebih dulu mengelola sampah dengan pendekatan ramah lingkungan. 

"Di negara lain yang sukses tidak cemarkan, ada di Jepang, ada di Korea, Maldives, ada di Singapura, kita tinggal contoh itu," kata dia.