Panja RUU Kementerian Negara Setujui Perubahan Sejumlah Pasal

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 16 Mei 2024 | 13:01 WIB
Suasana rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara. Galuh Ratnatika)
Suasana rapat Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara. Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Kementerian Negara telah menyetujui adanya perubahan sejumlah pasal, yang kemudian disepakati dan diputuskan secara musyawarah mufakat.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panja RUU Kementerian Negara, Achmad Baidowi atau Awiek, dalam rapat pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024.

"Materi muatan RUU Perubahan Kementerian Negara yang telah diputuskan secara musyawarah mufakat, yaitu sebagai berikut, pertama penjelasan Pasal 10 dihapus; kedua, perubahan Pasal 15; dan ketiga, penambahan ketentuan mengenai tugas pemantauan dan peninjauan undang-undang di Ketentuan Penutup," kata Awiek.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan, presiden dibantu oleh menteri-menteri negara yang diangkat dan diberhentikan oleh presiden.

Sementara perubahan atas Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, kata Awiek,bertujuan untuk memudahkan Presiden dalam menyusun kementerian negara.

"Karena secara jelas dan tegas mengatur kedudukan, tugas, fungsi, dan susunan organisasi kementerian negara sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi serta kebutuhan Presiden dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, demokratis, dan juga efektif," lanjutnya.sinpo

Komentar: