Korban Meninggal Banjir Lahar Dingin Sumbar Naik Jadi 58 Orang, 35 Masih Hilang

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 16 Mei 2024 | 03:55 WIB
Tim sar mencari korban banjir di Sumbar (Sinpo.id/reutres)
Tim sar mencari korban banjir di Sumbar (Sinpo.id/reutres)

SinPo.id - Korban meninggal akibat banjir lahar dingin di Sumatra Barat telah bertambah menjadi 58, dengan 35 lainnya masih hilang, kata seorang pejabat senior di badan penanggulangan bencana setempat, Rabu, 15 Mei 2024.

Banjir lahar dingin pada Sabtu malam lalu, yang dipicu oleh hujan, menghancurkan rumah-rumah, jalan dan berbagai fasilitas infrastruktur lainnya di Kabupaten Tanah Datar, Agam dan Pariaman serta di kota Padang Panjang.

Para petugas SAR menemukan beberapa mayat lagi pada hari Selasa, membuat jumlah korban mencapai 58.

Orang-orang yang belum ditemukan kini menjadi target upaya tim SAR, kata seorang pejabat.

Ia mengatakan bahwa para pakar akan mempertimbangkan opsi untuk merelokasi warga selama proses rekonstruksi dan rehabilitasi.

Di bawah pengaruh sistem cuaca El Nino, musim hujan di Indonesia berlangsung lebih lama daripada biasanya pada tahun ini, mengakibatkan sering terjadi bencana seperti banjir bandang dan tanah longsor.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI