Bawaslu Minta Panwaslu LN Aktif Ajukan Metode Pengawasan Pungut Hitung Suara

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 11 Mei 2024 | 20:16 WIB
Gedung Bawaslu RI (SinPo.id/Bawaslu)
Gedung Bawaslu RI (SinPo.id/Bawaslu)

SinPo.id - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Herwyn JH Malonda, bangga atas pencapaian kinerja Pengawas Pemilu Luar Negeri (Panwas LN) selama Pemilu 2024 berlangsung. 

Kendati demikian, Herwyn meminta Panwas LN aktif dalam forum untuk bertukar pikiran terkait metode pengawasan di luar negeri utamanya pemungutan dan penghitungan (pungut hitung) suara.

Dia meminta ajang pertemuan dengan Panwas LN seluruh dunia dapat aktif akan saran dan gagasan. Sebab Herwyn menyadari yang mengetahui kerawanan wilayah masing-masing ialah Panwas LN itu sendiri.

"Saya harap forum akan mendengarkan masukan bapak dan ibu semua terkait pelaksanaan pemilu di luar negeri. Persoalan DPT LN, masalah penggunaan hak pilih dan ketersediaan logistik pada pelaksanaan pemilu di luar negeri," kata Herwyn dalam keterangannya, Sabtu, 11 Mei 2024.

Bahkan dalam prosesnya, Herwyn menyebut tak menutup kemungkinan dapat dirumuskan juga pola pengawasan metode pungut hitung suara. 

Sebab ada kemungkinan, kata dia, metode TPSLN, KSK, dan Pos yang diterapkan Pemilu kemarin memiliki kelemahan dalam pelaksanaannya.

"Terkait dengan pengawas TPS LN dan KSK kita akan rumuskan, ada pengawas pos dan pengawas dengan tujuan banyak mata yang melihat. Ke depan bisa saja dimungkinkan ada metode pengawasan lain," kata dia.

Herwyn juga meminta seluruh gagasan yang diungkapkan kiranya untuk demi memperjuangkan hak pilih WNI di luar negeri. 

Sehingga, kata dia, hal-hal ini dapat dirumuskan dalam satu rangkaian tugas evaluasi pengawasan pemilu untuk Pemilu yang sukses tahun 2029.

"Saya ucapkan terimakasih sekali lagi atas nama Bawaslu atas peran dan kontribusi jajaran Pengawas LN dalam mengawal hak pilih dan menjaga kemurnian suara dalam Pemilu 2024," tutur Herwyn.sinpo

Komentar: