PAN: Bimbingan Jokowi ke Prabowo Teladan dalam Berdemokrasi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 10 Mei 2024 | 21:00 WIB
Prabowo Subianto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan (SinPo.id/ashar)
Prabowo Subianto bersama Ketum PAN Zulkifli Hasan (SinPo.id/ashar)

SinPo.id - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membimbing Presiden terpilih Prabowo Subianto merupakan teladan politik. Sikap itu bahkan menunjukkan kematangan Indonesia dalam berdemokrasi.

Hal Ini disampaikan Zulhas saat membawa rombongan pengurus PAN daerah se-Indonesia menemui Jokowi di Istana Kepresiden hari ini. Keteladanan Jokowi itu juga yang menjadi latar belakang para pimpinan PAN di daerah ingin bersilaturahmi langsung dengan Jokowi.

"Kita sekarang jadi negara yang disegani, dihormati, dan yang paling penting Beliau memberikan teladan dalam bidang politik. Itu yang menjadikan inspirasi bagi kita semuanya," kata Zulhas di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.

Zulhas menilai proses transisi kepemimpinan dari Presiden Jokowi kepada Prabowo bergulir lebih baik dibandingkan dengan situasi politik yang pernah dialami para pemimpin Indonesia terdahulu.

"Dulu Bung Karno turun kayak-nya kok masalah, Pak Harto masalah, Gus Dur juga. Karena proses politik belum waktunya turun, sudah diminta turun oleh rakyat. Giliran Pak Jokowi, Pak Prabowo diajak, saya diajak," tuturnya.

Kekaguman PAN pada kepemimpinan Jokowi juga dirasakan partai saat Zulhas digandeng sebagai koalisi di kabinet Jokowi meskipun kalah dalam kontestasi Pilpres 2014 dan 2019 saat mendukung Prabowo.

"Saya dulu dengan Pak Prabowo kan tarung, tapi kita kalah, enggak musuhan, malah diajak tuh," imbuhnya.

Zulhas yang kini menjabat sebagai Menteri Perdagangan itu juga kagum pada hubungan Jokowi dan Prabowo yang harmonis sebagai bentuk kematangan pemimpin Indonesia dalam berdemokrasi.

"Pak Prabowo malah dimentori sama Pak Jokowi, sekarang hubungannya dekat sekali, harmonis. Itu menunjukkan kematangan kita berdemokrasi dan kita meyakini kalau rukun kita bisa jadi negara maju," ucapnya.sinpo

Komentar: