Israel Masuk Eurovision, Demonstran Pro-Palestina di Swedia Turun ke Jalan
SinPo.id - Ribuan demonstran pro-Palestina, termasuk aktivis iklim Greta Thunberg, turun ke jalan di kota Malmo, Swedia, untuk memprotes masuknya Israel dalam Eurovision.
Para demonstran berunjuk rasa di tempat semifinal kedua diselenggarakan. Mereka memenuhi kota sambil mengenakan keffiyeh dan mengibarkan bendera Palestina.
“Penting untuk berada di sini. Tidak baik bagi Swedia untuk menyelenggarakan Eurovision ini dan melibatkan Israel dalam kontes tersebut," kata Amani Eli-Ali, warga Malmo keturunan Palestina, dilansir dari Al Jazeera, Jumat 10 Mei 2024.
Para pengunjuk rasa berkumpul di balai kota sebelum melakukan pawai. Namun pihak kepolisian setempat mengatakan, aksi protes tersebut berlangsung tenang dan damai.
“Saya di sini hari ini karena saya melihat kemunafikan dan standar ganda di seluruh dunia. Kami menentang apa yang terjadi di Gaza saat ini. Namun saya juga ingin orang-orang memahami bahwa kami tidak membenci orang Yahudi," kata seorang pengunjuk rasa Palestina bernama Amar.
Seperti diketahui, Eurovision telah menolak seruan untuk mengeluarkan Israel tetapi meminta negara tersebut untuk mengubah lirik lagu October Rain, yang tampaknya merujuk pada serangan Hamas.
Padahal sebelumnya, Rusia diusir pada tahun 2022 setelah invasi mereka ke Ukraina, dan Belarus dikeluarkan pada tahun sebelumnya setelah tindakan keras terhadap pengunjuk rasa.
