PEDAS: Penambahan Kementerian Bagus untuk Pelayanan Publik
SinPo.id - Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) Anthony Leong menilai, adanya wacana penambahan kementerian dari 34 menjadi 40, sangat baik untuk pelayanan publik. Asal, penambahan itu berdasarkan tiga faktor penting, yakni rekonsiliasi, akselerasi, dan profesionalisme.
"Rekonsiliasi dibutuhkan agar jalannya pembangunan yang berkelanjutan tidak terhenti. Untuk itu semua elemen harus dilibatkan bersama dalam Kabinet Kerja di masa pemerintahan mendatang," kata Anthony dalam keterangannya, Kamis, 9 Mei 2024.
Anthony menilai, penambahan itu akan mempercepat akselerasi demi menyelesaikan pekerjaan rumah Indonesia. Namun, penambahan itu harus membuat kinerja menteri makin cepat untuk kemajuan bangsa. Hal ini sekaligus mempercepat realisasi dalam mewujudkan visi dan misi pasangan Prabowo-Gibran.
Terakhir, kabinet dan kementerian harus diisi para profesional di bidangnya. Hal ini agar kinerja kementerian berjalan dengan baik.
"Harus the right man on the right place sehingga dapt bekerja cepat membereskan pekerjaan rumah bangsa ini yang masih belum selesai sehingga membuat kinerja meningkat bukan sebaliknya," kata Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) itu.
Hal tersebut menjadi perhatian karena Indonesia merupakan negara besar yang membutuhkan banyak peningkatan pelayanan kepada masyarakatnya.
"Untuk itu dibutuhkan kementerian agar bisa meningkatkan pelayanan publik karena Indonesia memiliki target dan tantangan yang besar untuk diraih," tegas Anthony.