Garuda Indonesia Maksimalkan Kesiapan Operasional Jelang Musim Haji 1445 H

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 09 Mei 2024 | 11:46 WIB
Garuda Indonesia. (SinPo.id/garuda-indonesia.com)
Garuda Indonesia. (SinPo.id/garuda-indonesia.com)

SinPo.id - Maskapai Garuda Indonesia terus memaksimalkan kesiapan operasional mendekati pelaksanaan penerbangan haji yang akan dimulai pada Minggu 12 Mei mendatang.

Pasalnya, pemerintah melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI kembali menunjuk Garuda sebagai maskapai penyelenggara pengangkutan udara jemaah haji Indonesia tahun ini.

"Ini merupakan tahun ke-69 sejak Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan haji untuk pertama kalinya pada 1955," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, dikutip Kamis 9 Mei 2024.

“Dipercaya untuk mengantarkan calon jemaah Haji asal Indonesia untuk menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci lebih dari enam dekade, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami sekaligus tanggung jawab bagi kami untuk memastikan kualitas layanan, operasional, dan aspek safety bagi seluruh masyarakat yang akan berangkat ke Tanah Suci terpenuhi dengan baik,," lanjutnya.

Ia menjelaskan, salah satu langkah persiapan tersebut adalah dengan melaksanakan Aircraft Health Program, yaitu penyehatan pesawat melalui beragam prosedur perawatan secara menyeluruh dan berlapis.

Selain itu, dalam aspek pelayanan penumpang, Garuda Indonesia juga menyiapkan sajian makanan dalam inflight service berupa hot meals sedikitnya sebanyak dua kali dan snack sebanyak satu kali, dengan sajian hidangan khas dari masing-masing daerah embarkasi.

Adapun sembilan embarkasi tersebut yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Kemudian Garuda Indonesia juga fokus pada pemenuhan kebutuhan pendukung pelayanan lansia dalam perjalanan udara maupun darat untuk dari dan menuju asrama.

"Upaya tersebut ditunjangan dengan perlengkapan penunjang kenyamanan pada saat melaksanakan penerbangan seperti penyediaan selimut dan emergency equipment, optimalisasi boarding management, hingga penyiapan 30 kursi roda di setiap embarkasi," paparnya.

Sementara untuk mengoptimalkan seluruh rangkaian pelaksanaan penerbangan haji tersebut, Garuda Indonesia mengoperasikan 14 pesawat berbadan lebar termasuk armada B777-300ER dan A330 yang dimiliki oleh Garuda Indonesia.sinpo

Komentar: