Israel Kirim Sejumlah Tank ke Rafah Usai Ambil Alih Perbatasan
SinPo.id - Israel mengirimkan tank-tank ke Rafah yang berada di ujung selatan Gaza sebagai bagian dari operasi darat usai mengumumkan bahwa pihaknya telah mengambil kendali perbatasan, yang merupakan jalur utama masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Berdasarkan rekaman dari tentara Israel, terlihat tank-tank yang mengibarkan bendera Israel mengambil kendali operasional di sisi perbatasan Palestina. Bahkan Israel juga telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Rafah sejak Senin 6 Mei 2024 malam.
Rumah sakit Kuwait mengatakan 23 orang tewas dan rumah sakit Najjar mengatakan empat orang lainnya tewas, akibat serangan bom Israel yang mengguncang Rafah.
Kekhawatiran internasional akan pembantaian yang lebih besar terus meningkat, setelah Israel menginvasi Rafah melalui jalir darat. Bahkan serangan tersebut juga mendapatkan kecaman dari PBB.
"Serangan Israel ke kota itu tidak dapat ditoleransi. Israel dan Hamas harus bekerja lebih keras untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata," kata Sekretari Jenderal PBB, Antonio Guterres, dilansir dari CNA, Rabu 8 Mei 2024.
Tak hanya itu, Kementerian Luar Negeri Mesir juga memperingatkan adanya risiko kemanusiaan yang besar bagi lebih dari 1 juta warga sipil yang berlindung di Rafah dan mendesak Israel untuk tidak melancarkan serangan kepada warga sipil.
Sebelumnya, Brigade Ezzedine al-Qassam mengatakan, pihaknya menembaki pasukan Israel di penyeberangan Kerem Shalom, hingga menewaskan empat tentara Israel. Namun Israel justru melancarkan serangan balasan dengan menyasar warga sipil.