Israel Kuasai Penyebrangan Rafah di Gaza, PBB: Pasokan Bantuan akan Berkurang

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 07 Mei 2024 | 15:59 WIB
Israel menutup jalur utama untuk masuknya bantuan ke Gaza. (SinPo.id/Reuters)
Israel menutup jalur utama untuk masuknya bantuan ke Gaza. (SinPo.id/Reuters)

SinPo.id - Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, memperingatkan tentang kurangnya pasokan bantuan yang akan masuk ke Gaza setelah Israel mengkalim telah memiliki kendali atas penyebrangan Rafah.

“Masalah terbesar yang kita hadapi dalam 24 hingga 48 jam terakhir adalah penyeberangan perbatasan dan kurangnya pasokan bantuan,” kata juru bicara UNRWA, Louise Wateridge, dilansir dari BBC, Selasa 7 Mei 2024.

Menurutnya, situasinya akan menjadi sangat memprihatinkan, karena Israel akan menutup penyebrangan Rafah dan mencegah masuknya bantuan bagi warga Palestina di Gaza.

Terlebih, kata Wateridge, situasi sanitasi di Gaza memburuk dan suhu diperkirakan akan sangat tinggi di musim panas karena banyak orang yang berlindung di tenda-tenda plastik.

Sebelumnya, militer Israel mengatakan pihaknya telah mengambil kendali operasional di penyeberangan Rafah sisi Palestina yang berbatasan dengan Mesir. Mereka juga terus melancarkan serangan ke pemukiman warga sipil di Rafah.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI