PRESIDENTIAL CLUB PRABOWO

Puji Presidential Club, PKB: Ide Prabowo Cemerlang

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:52 WIB
Daniel Johan (Sinpo.id/DPR)
Daniel Johan (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id - PKB memuji Presiden terpilih Prabowo Subianto yang ingin membuat perkumpulan bersama Kepala Negara RI terdahulu atau disebut Presidential Club. Ide itu diyakini berdampak positif terhadap kemajuan bangsa dan negara.

"Keren, ide cemerlang, pengalaman setiap presiden di masanya masing-masing sangat penting dan berharga, tentu ini sangat bermakna baik bagi kehidupan kebangsaan kita maupun dalam memperkuat proses pembangunan ke depan," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.

Hal senada disampaikan Waketum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, ide Prabowo itu mulia meskipun cukup berat untuk diwujudkan.

"Kami tunggu, ide ini nantinya bisa dijalankan atau hanya sekadar wacana isapan jempol saja," ucap Jazilul.

Jazilul menekankan PKB siap mendukung gagasan Prabowo tersebut selama untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia dan mempercepat kesejahteraan bangsa.

"Selama ide Presidensial Club ini dalam kerangka perbaikan kualitas demokrasi dan mempercepat kesejahteraan patut untuk kita dukung bersama," kata dia.

Sebelumnya, keinginan Prabowo membentuk perkumpulan Presiden terpilih atau disebut Presidential Club diungkap pertama kali oleh Dahnil Anzar Simanjuntak. Prabowo disebut ingin membuat agenda rutin para mantan Presiden untuk berdialog soal masa depan bangsa dan negara.

"Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ujar Dahnil selaku juru bicara (jubir) Prabowo kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dahnil mengatakan perkumpulan itu bakal berisikan para presiden Indonesia terdahulu. Harapannya, perkumpulan itu bisa menunjukkan bahwa pemimpin bangsa Indonesia kompak, rukun, dan guyub.

"Ya, semua mantan presiden kita yang masih ada. Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik," kata dia.

 sinpo

Komentar: