Inggris Dukung Proses Aksesi Indonesia di OECD
SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan Inggris telah menyatakan dukungan terhadap proses aksesi Indonesia di The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
"Indonesia telah banyak mengadopsi standar OECD diberbagai sektor, termasuk finansial. Terlebih Indonesia juga merupakan anggota Financial Action Task Force (FATF)," kata Airlangga usai bertemu dengan Menteri Negara Inggris Urusan Eropa, Nusrat Ghani, di Markas OECD, Paris, Jumat 3 Mei 2024.
Selain itu, Menteri Ghani meminta Indonesia untuk ikut dalam rantai pasok industri otomotif di Inggris melalui kerja sama sektor ekstraktif, dan berharap Indonesia dapat berpartisipasi dalam Wilton Park Conference on Critical Minerals yang akan berlangsung di bulan Mei 2024.
Namun, Airlangga juga berharap ada peningkatan perdagangan bilateral kedua negara, terutama di sektor pertanian, kelapa sawit. Pasalnya, kelapa sawit merupakan sektor strategis dan penting bagi petani sawit kelas kecil (smallholders) yang berjumlah sekitar 2.6 juta orang di Indonesia.
"Kami berharap agar Inggris dapat mengedepankan praktik dagang yang inklusif dengan mengikuti standar yang telah ada dan berlaku secara global, seperti RSPO untuk sektor kelapa sawit," tandasnya.