Efek Prabowo-Gibran, Sudaryono Berpeluang Menang Pilgub Jateng 2024
SinPo.id - Pengamat politik Institute for Digital Democrazy (IDD) Yogyakarta, Bambang Arianto menilai bahwa unggulnya Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono dalam survei yang dirilis Timur Barat Research Center (TBRC) tak lepas dari kemenangan Prabowo-Gibran di kawasan Jawa Tengah pada Pilpres 2024.
Diketahui, survei bertema 'Mengukur Peta Kekuatan Elektoral Tokoh Bakal Calon Gubernur Jawa Tengah pada pilkada 2024' itu, nama Ketua DPD Gerindra Jateng itu berada di urutan kedua dengan torehan 20,1 persen mengekor di bawah mantan wali kota Semarang, Hendrar Prihadi yang dipilih 21,4 persen dari 1.688 responden.
"Kemenangan Prabowo-Gibran di pilres 2024 menjadi kesempatan Sudaryono untuk meraup suara yang cukup tinggi dari para pemilih di Jawa Tengah," kata Bambang kepada wartawan, Jumat, 3 Mei 2024.
Sudaryono juga diuntungkan dengan citra positifnya sebagai anak muda Jawa Tengah yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi yang diyakini oleh warga Jateng.
"Pastinya, adanya citra positif dari Sudaryono sebagai dan anak muda Jawa Tengah yang memiliki pengalaman dalam politik dan ekonomi yang diyakini warga Jateng juga menjadi faktor naiknya elektabilitas politisi Gerindra," ucap Bambang.
Bambang tak memungkiri, jika Sudaryono akan bersaing ketat antara beberapa politisi dan sejumlah tokoh-tokoh Jawa Tengah yang maju di pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.
Oleh karena itu, harus ada kerja keras Gerindra untuk maenkan mesin politiknya agar jagoannya Sudaryono menang di Pilgub Jateng.
"Adanya Hendra Prihadi dari PDIP itu juga menjadi lawan berat Sudaryono di Pilgub Jateng.Maka Gerindra harus membuktikan Sudaryono harus kerja keras untuk meyakini warga Jateng bahwa akan ada perubahan dalam sisi ekonomi,"jelasnya.
Momentum ini harus bisa dimanfaatkan Sudaryono, mengingat sebelumnya PDIP memiliki basis yang besar di Jawa Tengah, namun berhasil dimenangkan pasangan Prabowo-Gibran.
"Meskipun Jateng merupakan basisnya PDIP, tetapi peluang Gerindra menangkan Sudaryono masih sangat besar," ucapnya.
Sebagai informasi, Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo baru saja merilis hasil survei mereka dalam rangka mengukur tingkat elektabilitas tokoh bakal calon gubernur Jawa Tengah.
Survei tersebut menempatkan sejumlah nama beken di Jawa Tengah, dimana Hendrar Prihadi dipilih sebanyak 21,4 persen, sementara Sudaryono berada di urutan dengan tingkat keterpilihan 20,1 persen.
Adapun beberapa nama lain yang juga masuk dalam radar survei TBRC seperti Taj Yasin Maimoen dengan torehan 10,3 persen.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu 8,7 persen; Dico M. Ganinduto dipilih sebanyak 7,6 persen; Mantan Bupati Banyumas 2 periode Achmad Husein dipilih sebanyak 6,6 persen.
Muhammad Yusuf Chudlori 6,2 persen; Irjen pol Ahmad luthfi dipilih sebanyak 3,3 persen; Sedangkan 15,8 persen tidak memilih.
Survei TBRC ini digelar pada 10-21 April 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 1.688 yang tersebar secara proporsional di 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dengan bantuan kuesioner. Margin of error -/+2,3% dengan level of confidence 95%.
Selain itu,kata Johanes dengan mengunakan simulasi tertutup menggunakan kuesioner terhadap nama nama tokoh bakal calon gubernur yang ambil dari metadata survei sebelum dan di berikan pada 1688 responden.
"Kalau ditanyakan tokoh mana yang akan dipilih sebagai Gubernur jika pilgub Jawa Tengah digelar hari ini maka hasilnya Hendrar Pribadi dipilih sebanyak 23,9 persen dan diurutan kedua Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono meraih tingkat keterpilihan sebanyak 22,7 persen," ucap Johanes.

