PBB Sebut Rekonstruksi Pascaperang di Gaza Dapat Telan Biaya Hingga USD 50 Miliar

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 03 Mei 2024 | 07:44 WIB
Imago
Imago

SinPo.id -  Seorang pejabat PBB mengungkapkan, rekonstruksi pascaperang di Gaza dapat menelan biaya hingga USD 50 miliar, mengingat tingkat kerusakan yang sangat parah Bahkan hampir seluruh bangunan hancur akibat serangan Israel.

Lebih dari 70 persen perumahan telah hancur, dan sekitar 37 juta ton puing harus disingkirkan. Seperti saat pascaperang di Gaza tahun 2014, dimana sekitar 2,4 juta ton puing disingkirkan.

“Kami belum pernah melihat hal seperti ini sejak tahun 1945 (Perang Dunia II),” kata Abdallah al-Dardari, direktur biro regional negara-negara Arab di Program Pembangunan PBB (UNDP), dilansir dari Al Jazeera, Jumat 3 Mei 2024.

Di samping itu, UNDP mengatakan indeks pembangunan manusia di Gaza telah mengalami kemunduran selama 40 tahun. Terutama di sektor pendidikan, dan kesehatan. Kemunduran tersebut terjadi karena Israel terus melakukan serangan ke Gaza sejak puluhan tahun yang lalu.

“Semua investasi dalam pembangunan manusia selama 40 tahun terakhir di Gaza telah musnah. Kita hampir kembali ke tahun 80-an,” kata Abdallah.

Oleh karena itu, prioritas utama badan PBB adalah fase pemulihan tiga tahun pasca perang dengan tujuan menyediakan tempat penampungan sementara dan layanan dasar bagi warga Palestina agar dapat kembali ke tempat asal mereka sebelumnya.

Selain kehancuran yang terjadi, situasi kemanusiaan di Gaza juga memburuk di tengah pembatasan jumlah truk bantuan yang diizinkan memasuki Jalur Gaza. sinpo

Komentar: