Rupiah Kian Melemah, Legislator Minta Pemerintah Lebih Berhemat
SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, Marinus Gea, meminta agar pemerintah dapat lebih berhemat dengan menerapkan belanja negara yang punya prioritas penting, mengingat nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akhir-akhir ini kian melemah di level Rp16.200 per US$.
Tindakan internal kita saat ini harus berhemat. Jadi hindari pembelanjaan (belanja negara) yang tidak penting," kata Marinus, melalui keterangan persnya, Rabu 1 May 2024.
Menurutnya, pemerintah harus jeli melihat pos anggaran mana saja yang perlu berhemat, dan pemerintah juga harus turut serta mengendalikan daya beli agar sinkron dengan strategi penghematan dan penstabilan nilai tukar rupiah terhadap USD.
Selain itu, Marinus juga mendorong pemerintah agar dapat menggunakan politik luar negeri, dengan berpartisipasi menggaungkan stabilitas global di forum internasional untuk mengkampanyekan perdamaian. Karena faktanya, konflik regional seperti di Timur Tengah, dan konflik antara Rusia-Ukraina yang terus berlanjut, dapat mempengaruhi ekonomi dunia.
"Kondisi saat ini sebaiknya tidak dibiarkan. Karena bukan hanya pemodal dan pengusaha yang terkena dampak. Kurs melemah ada kekhawatiran inflasi tinggi dan ekonomi mengalami pelemahan," jelasnya.
