Efek Erupsi Gunung Ruang Berpotensi Tsunami, Warga Dihimbau Waspada
SinPo.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro berpotensi terjadi tsunami. Masyarakat di Pulau Tagulandang, Sulawesi Utara, dihimbau waspada dan menghindari kawasan pesisir
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk mengosongkan daerah dalam radius tujuh kilometer dari Gunung Ruang.
"Untuk seluruh masyarakat di Pulau Tagulandang itu menghindari kawasan pesisir sampai kemudian kondisi kita nyatakan aman," kata Muhari dalam konferensi persnya, Selasa, 30 April 2024.
Muhari mengatakan banyak material vulkanik dari erupsi Gunung Ruang yang masuk ke badan laut sejak Senin, 29 April malam hingga Selasa pagi.
Karena itu, BNPB khawatir bencana tsunami yang disebabkan erupsi Gunung Ruang pada 1871 silam kembali terjadi.
"Kita khawatirkan karena mengingat ada historis sejarah 1871 bahwa sebagian material vulkanis ini mampu untuk membangkitkan tsunami secara signifikan," ucapnya.
Lebih lanjut, Muhari menjelaskan hal itu perlu diwaspadai karena mekanisme tsunami yang dibangkitkan aktivitas gunung api berbeda dengan mekanisme tsunami yang dibangkitkan gempa bumi.
Menurutnya, peringatan dini tsunami yang dibangkitkan gempa bumi bisa dimulai setelah gempa terjadi.
"Sedangkan pada saat ini aktivitas vulkanik sudah terjadi dan kita lihat sudah cukup banyak material vulkanis," jelasnya.
"Kita tahu mungkin saja aktivitas vulkanik yang signifikan masih akan terjadi, sehingga sekali lagi kami imbau masyarakat di Pulau Tagulandang untuk menjauhi kawasan pesisir untuk mewaspadai potensi kemungkinan terjadinya tsunami," tandasnya.