AKSI PRO ISRAEL

Terlibat Aksi Pro-Palestina, Mahasiswa Universitas Kolombia Terancam Dikeluarkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 30 April 2024 | 09:15 WIB
Mahasiswa Universitas Columbia yang berkemah di depan kampus untuk membela Palestina (SinPo.id/ Gettyimages)
Mahasiswa Universitas Columbia yang berkemah di depan kampus untuk membela Palestina (SinPo.id/ Gettyimages)

SinPo.id - Universitas Columbia di Kota New York mulai memberhentikan sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam protes pro-Palestina di kampus setelah mereka dinilai melanggar tenggat waktu untuk membubarkan diri.

“Apa yang terus terjadi di Kolombia adalah sebuah aib. Kampus sedang dikuasai oleh mahasiswa dan dosen yang antisemitisme," tulis Ketua DPR AS Mike Johnson di X, yang sebelumnya bernama Twitter. Dilansir dari BBC, Selasa 30 April 2024.

“Pasti ada konsekuensinya,” tambah anggota Partai Republik dari Louisiana tersebut, disertai dengan seruan agar rektor Universitas Columbia, Nemat Shafik, segera mundur.

Sebelumnya pada hari Senin, sekelompok anggota DPR dari Partai Demokrat mendesak dewan pengawas Kolombia untuk mengundurkan diri jika mereka tidak mau bertindak tegas, membubarkan perkemahan mahasiswa yang terus berunjuk rasa membela Palestina.

“Selama seminggu terakhir, perkemahan ini telah menjadi tempat berkembang biaknya serangan antisemit terhadap mahasiswa Yahudi. Waktu untuk negosiasi telah berakhir; sekarang saatnya untuk mengambil tindakan," tulis 21 anggota parlemen tersebut.

Bahkan pada tanggal 18 April lalu, polisi menggerebek perkemahan pro-Palestina di pusat kampus dan menangkap lebih dari 100 mahasiswa. Pasalnya, pemerintah khawatir aksi protes tersebut dapat membahayakan mahasiswa yahudi.

Namun tak hanya di New York, aksi protes pro-Palestina juga dilakukan oleh sejumlah mahasiswa di universitas lain dengan cara berkemah. Seperti di Universitas Texas di Austin, para mahasiswa bahkan mengabaikan arahan untuk merobohkan tenda mereka.sinpo

Komentar: