Pemprov DKI Kampanyekan Jakarta Berjaga, Dorong Terapkan Gaya Hidup Sehat

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 28 April 2024 | 23:41 WIB
Kampanye Jakarta Berjaga (SinPo.id/Beritajakarta)
Kampanye Jakarta Berjaga (SinPo.id/Beritajakarta)

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan, meluncurkan kampanye gerakan Jakarta Bersiaga di Piazza Gland Floor Gandaria City Mall, Jakarta Selatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan, Jakarta Bersiaga merupakan singkatan dari Jakarta bergerak, bekerja, berolahraga dan bahagia. Program ini merupakan kampanye gerakan pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat. Kampanye kegiatan ini fokus menyasar usia produktif.

"Kami mendorong gaya hidup sehat melalui kesadaran dan perilaku. Terutama di kalangan pegawai pemprov," katanya, Minggu, 28 April 2024.

Ani menjelaskan, gerakan Jakarta Berjaga ini mendorong masyarakat untuk aktif beraktivitas dan melangkah sebanyak 7.500 langkah setiap hari. Untuk mendukung kampanye, Ani mengaku melibatkan sebanyak 25 agen of change (AOC) dari kalangan pejabat birokrasi Pemprov DKI Jakarta, Kementrian Kesehatan, Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, influencer, artis dan atlet disabilitas.

Selain melalui agen of change, Ani mengaku menggelar lomba sebagai challenge bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi. Pembukaan pendaftaran lomba yang mensyaratkan peserta untuk berjalan  7.500 langkah setiap hari dimulai dari hari ini hingga 11 Mei 2024 mendatang.

"Masa penilaian berlangsung mulai 12 Mei sampai dengan 8 Juni 2024 dilakukan pengumuman. Target kami diikuti 5.000 peserta," tegasnya.

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI, Maria Endang Sumiwi menyebut, problem gaya hidup masyarakat di usia kerja masih menjadi salah satu isu utama yang menjadi perhatian.

Menurutnya, kesibukan kerja kerap mengakibatkan masyarakat lupa beraktifitas yang mendukung kesehatan. Dampaknya, gaya hidup tidak sehat itu rentan memicu beragam penyakit menahun seperti stroke, jantung, ginjal dan diabetes.

"Saya mengapresiasi selama ini DKI telah memberikan akses masyarakat ke fasilitas olahraga secara gratis dan memiliki trotoar yang baik. Kami berharap gerakan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain," tandasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI