GEMPA GARUT

Update Dampak Gempa Garut, BNBP Catat 110 Unit Rumah Rusak

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 28 April 2024 | 18:34 WIB
Ilustrasi gempa bumi (SinPo.id/ Pixabay)
Ilustrasi gempa bumi (SinPo.id/ Pixabay)

SinPo.id - Kerugian materil yang diakibatkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang wilayah Kabupaten Garut mengalami penambahan. 

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut, berdasarkan laporan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB tercatat, hingga Minggu, 28 April 2024, pukul 14.00 WIB, total rumah yang terdampak mencapai 110 unit dari yang sebelumnya hanya 27 unit. 

"Adapun rincian berdasarkan tingkat kerusakannya meliputi 3 unit rumah rusak berat (RB), 21 unit rumah rusak sedang (RS), 34 unit rumah rusak ringan (RR), 11 unit rumah terdampak, dan 41 unit rumah rusak," kata Abdul dalam siaran pers resminya, Minggu, 28 April 2024.

Dari jumlah tersebut, kata dia, kerusakan paling banyak terjadi di Kabupaten Garut sebanyak 41 unit rumah, Kabupaten Bandung 24 unit rumah, Kabupaten Sukabumi 17 unit rumah, Kabupaten Tasikmalaya tujuh unit rumah, dan Kota Tasikmalaya lima unit rumah. 

Sementara itu, korban jiwa terdampak dari gempa juga mengalami penambahan. Hingga siang ini, korban luka akibat gempa berjumlah delapan orang dan 75 kepala keluarga (KK) terdampak, yang mana jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 27 KK.

"Selain tempat tinggal atau rumah bencana ini juga mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas publik, seperti tempat ibadah, sekolah, perkantoran, dan sarana kesehatan atau rumah sakit," tuturnya. 

Abdul mengatakan, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama BPBD Kabupaten dan Kota yang terdampak masih terus melakukan pendataan dan kaji cepat yang mencakup inventarisasi kerusakan dan penyelamatan warga.

Kendati demikian, kata Abdul, BPBD Provinsi Jawa Barat menyebut kondisi saat ini cenderung lebih terkendali pasca gempa terjadi. 

"Selanjutnya setelah upaya tersebut rampung, BPBD Provinsi Jawa Barat bersama kabupaten dan kota berencana akan melakukan perbaikan-perbaikan fasilitas umum, pembersihan materil dampak dari gempa, serta perbaikan rumah warga," ujar Abdul. 

Sebelumnya diberitakan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Garut dengan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 70 kilometer dan parameter 8,42 LS dan 107,26 BT. sinpo

Komentar: