Legislator: Konflik Timur Tengah Dapat Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 26 April 2024 | 10:49 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. (SinPo.id/Parlementaria)
Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti. (SinPo.id/Parlementaria)

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti mengatakan, konflik yang terjadi di Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel dapat berimplikasi pada kenaikan harga minyak mentah dunia.

"Konflik antara Iran dan Israel dapat memiliki implikasi ekonomi dan geopolitik. Terutama dalam segi harga minyak mentah dunia," kata Roro dalam penyataan tertulisnya pada Jumat, 26 April 2024.

Kenaikan harga minyak dikhawatirkan bisa menembus 100 dolar AS per barel, meski saat ini harga minyak mentah dunia masih terpantau cukup stabil. 

Per 22 April 2024 pukul 16.00, harga untuk WTI Crude Oil masih berada pada kisaran 82,14 dolar AS per barel, dan untuk Brent berada pada kisaran 86,36 dolar AS per barel.

Sementara untuk harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri, pemerintah telah menegaskan dan memastikan bahwa harga BBM tidak akan naik akibat konflik Timur Tengah, setidaknya sampai bulan Juni 2024 ini.

Namun pemerintah juga perlu untuk melihat dan mengobservasi lebih lanjut dampak dari konflik tersebut terhadap kebutuhan dan pasokan minyak dalam negeri.

"Saya berharap agar dampak dari eskalasi konflik di Timur Tengah ini masih bisa ditahan dan diatasi oleh Pemerintah Indonesia, sehingga kenaikan BBM masih bisa dihindari," ungkap Roro.sinpo

Komentar: