Ini Sejumlah Pasangan Calon Ketum-Sekjen AJI Indonesia

Pemilihan langsung dengan sistem E-voting untuk semua anggota seIndonesia

Laporan: Tim Redaksi
Minggu, 21 April 2024 | 00:40 WIB
AJI
AJI

SinPo.id - Panitia Pemilihan Umum Aliansi Jurnalis Independen (Pemilu AJI) resmi menetapkan empat pasangan calon Ketua Umum (Ketum) dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) AJI Indonesia periode 2024-2027 pada Sabtu 20 April 2024 kemarin. Mereka akan bersaing dalam pemilihan digelar secara  E-Vote sebagai bagian dari Kongres XII AJI yang akan berlangsung di Palembang, Sumatra Selatan, 3-5 Mei 2024.

“Penetapan empat pasangan calon Ketum dan Sekjen AJI Indonesia dilaksanakan secara hybrid, yakni luring di kantor AJI Indonesia, Kwitang, Jakarta, dan daring melalui aplikasi Zoom serta disiarkan di akun YouTube AJI Indonesia pada Sabtu pagi,” ujar Ketua Panitia Pemilu AJI Yoso Muliawan, dalam pernyataan  resmi.  

Menurut  Yoso penetapan empat pasangan calon dilakukan bersamaan dengan penetapan nomor urut pasangan calon setelah sebelumnya dilakukan pengundian yang dipandu Sekretaris Panitia Pemilu AJI Luviana di kantor AJI Indonesia.

Empat pasangan calon Ketum dan Sekjen AJI Indonesia tersebut masing-masing pasangan Nany Afrida dan Bayu Wardhana dengan nomor urut 1, pasangan Aloysius Budi Kurniawan dan Iman Dwianto Nugroho dengan nomor urut 2, pasangan Ika Ningtyas Unggraini dan Laban Abraham Laisila dengan nomor urut 3, serta pasangan Edy Can dan Asep Saefullah dengan nomor urut 4.

Yoso mengatakan Panitia Pemilu AJI sempat khawatir awalnya tidak kunjung ada pendaftar sejak pembukaan pendaftaran pasangan bakal calon pada 3 Maret 2024 hingga sebulan kemudian. “Tapi alhamdulillah di ujung-ujung masa pendaftaran hingga menjelang penutupan pendaftaran pada 5 April, pendaftar mengalir, bahkan sampai empat pasangan bakal calon,” ujar Yoso menambahkan.

Empat pasang calon itu Ketum dan Sekjen AJI Indonesia itu terbanyak dalam sejarah Kongres AJI. Tercatat pasangan nomor urut 1, calon Ketum Nany Afrida saat ini adalah Pemimpin Redaksi independen.id, sekaligus Ketua Bidang Gender, Anak, dan Kelompok Marjinal AJI Indonesia periode 2021-2024. Sedangkan calon Sekjen Bayu Wardhana bekerja di rri.co.id sebagai Redaktur, yang juga Ketua Bidang Data dan Informasi AJI Indonesia.

Sementara pada nomor urut 2, calon Ketum Aloysius Budi Kurniawan atau yang biasa dipanggil Wawan Abk adalah editor Desk Humaniora di Harian Kompas/Kompas.id, sementara calon Sekjen Iman Dwianto Nugroho bekerja di CNN TV sebagai Editor.

Pada nomor urut 3, calon Ketum Ika Ningtyas Unggraini adalah Fact Checker atau Pemeriksa Fakta Tempo, dan kini masih menjabat Sekjen AJI Indonesia periode 2021-2024. Adapun calon Sekjen Laban Abraham Laisila yang akrab disapa Nyonyo bekerja di Narasi TV sebagai Kepala Newsroom, yang juga Pengurus Nasional AJI Indonesia sebagai Ketua Bidang Dana dan Usaha AJI Indonesia.

Terakhir, nomor urut 4, calon Ketum Edy Can saat ini bekerja di CNN TV sebagai Manajer Produksi Berita, dan juga Ketua Bidang Pendidikan, Etik, dan Profesi AJI Indonesia periode 2021-2024. Adapun calon Sekjen Asep Saefullah adalah Pemimpin Redaksi ekuatorial.com.

 

Yoso menjelaskan, selain rekor pasangan calon terbanyak sepanjang sejarah pemilihan Ketum dan Sekjen AJI Indonesia dalam Kongres AJI, kongres kali ini juga merupakan sejarah karena untuk pertama kalinya pemilihan dilakukan secara langsung lewat E-votibng diikuti semua anggota AJI secara nasional.

Kongres-kongres sebelumnya pemilihan Ketum dan Sekjen AJI Indonesia dilakukan oleh delegasi dalam kongres, pada Kongres 2024 pemilihan akan dilakukan secara langsung oleh seluruh anggota AJI yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Hanya saja, terpilihnya Ketum dan Sekjen AJI Indonesia ditentukan melalui perolehan suara elektoral, bukan suara terbanyak,” katanya.

Saat ini Pemilu AJI memasuki masa kampanye pasangan calon Ketum dan Sekjen yang dijadwalkan mulai 21 April 2024 sampai kongres nanti. Selama masa kampanye, empat pasangan calon Ketum dan Sekjen AJI Indonesia antara lain akan menjalani pemaparan visi dan misi pada Minggu 21 April 2024. Kemudian pada Sabtu 27 April 2024, para pasangan calon diberikan kesempatan untuk melakukan kampanye dialogis.

Sehari kemudian, Minggu 28 April 2024, empat pasangan calon akan mengikuti debat kandidat. Selanjutnya pada Minggu 5 Mei 2024, sebelum waktu pemungutan suara, mereka wajib mengikuti kampanye di arena kongres di Palembang. Selain itu, pasangan calon juga memiliki kesempatan melakukan kampanye mandiri dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Panitia Pemilu AJI. (*)

sinpo

Komentar: