Pertamina: BBM Kita Tidak Ketergantungan Timur Tengah

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 20 April 2024 | 14:59 WIB
Ilustrasi SPBU (SinPo.id/ Dok. Pertamina)
Ilustrasi SPBU (SinPo.id/ Dok. Pertamina)

SinPo.id - Manager Media and Stakeholder Management PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, cadangan bahan bakar minyak (BBM) saat ini relatif tidak ketergantungan dari Timur Tengah. 

Hal itu disampaikan Heppy menanggapi potensi gangguan suplai atau ketersediaan BBM menyusul meningkatnya konflik antara Iran dengan Israel.

"Relatif tidak ada ketergantungan BBM dari Timur Tengah," kata Heppy kepada wartawan pada Sabtu, 20 April 2024.

Heppy memastikan, Pertamina berkomitmen menjaga pasokan BBM dan LPG nasional, termasuk menyalurkannya sesuai kebutuhan masyarakat guna mendukung kegiatan ekonomi dan konsumsi dalam negeri.

"Terkait harga BBM dan LPG, Pertamina Patra Niaga juga berkomitmen mendukung kebijakan dan upaya pemerintah menjaga perekonomian nasional lebih stabil dan kondusif," tuturnya.

Menurut Heppy, suplai BBM terus dijaga di level 20 hari dan telah diamankan dari produksi kilang dan kargo dari kawasan Asia.

"Pertamina Patra Niaga mengatur stok BBM di level yang optimum untuk mengantisipasi potensi disrupsi suplai," kata dia.

Adapun terkait risiko kenaikan biaya akibat pelemahan nilai tukar, Pertamina melakukan sejumlah mitigasi, seperti "hedging" nilai valuta asing, efisiensi biaya distribusi serta mencari sumber LPG dan BBM yang paling optimum.

"Dinamika harga yang fluktuatif ini telah dimitigasi agar tidak mengganggu operasional perusahaan," tukasnya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI