Polisi Lakukan Penyekatan Jalan Jelang Unjuk Rasa di MK

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 18 April 2024 | 13:23 WIB
Polisi tutup jalan menuju MK (SinPo.id/tio)
Polisi tutup jalan menuju MK (SinPo.id/tio)

SinPo.id - Aparat Kepolisian melakukan penutupan arus lalu lintas lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang menuju ke Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dalam rangka mengantisipasi unjuk rasa. 

Pantauan SinPo.id di lapangan, Kamis, 18 April 2024, penutupan jalan oleh polisi menggunakan pagar beton di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO). Kemudian, polisi juga melakukan penyekatan menggunakan pagar besi hingga menempel kolam air mancur, di tengah-tengahnya ada posko polisi. 

Informasi yang didapat, penyekatan ini dilakukan karena akan ada kelompok berbeda yang berujuk rasa, baik dari pro maupun kontra terhadap MK. 

Kemudian, pihak keamanan juga menyiapkan sejumlah kendaraan taktis, seperti Mobil Baracuda, Pengurai Massa, hingga Water Canon sudah disiagakan. 

Aparat juga terlihat sudah bersiaga dengan membawa tameng dan pentungan menyambut kedatangan massa aksi. Namun, hingga pukul 13.00 WIB, belum terlihat pergerakan masa menuju Patung Kuda. Hanya satu mobil komando yang baru terlihat. Untuk kondisi lalu lintas, terlihat lancar. 

Sebelumnya, aparat kepolisian bersama TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) mengerahkan personel dalam rangka pengamanan unjuk rasa yang akan berlangsung di sekitaran Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis siang. 

"Hari ini kami siap mengamankan warga yang akan menyampaikan pendapat dan kami menerjunkan 3.643 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, kepada wartawan, Kamis, 18 April 2024. 

Susatyo mengatakan, rekayasa lalu lintas bersifat situasional. Karena itu, Ia mengimbau kepada masyarakat yang akan melintasi sekitaran Monas supaya dapat menggunakan jalur alternatif lain.

"Sementara itu untuk rekayasa lalu lintas nantinya bersifat situasional tergantung kondisi di lapangan. Jika diperlukan, akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas maka kami himbau untuk masyarakat yang akan melintas di sekitaran Monas agar mencari jalan alternatif lainnya dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat," kata dia.sinpo

Komentar: