Polisi Kawal Pemudik Motor dari Merak hingga Serang dan Tangerang
SinPo.id - Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi mengatakan, pihaknya akan memberikan pengawalan terhadap pemudik di Pelabuhan menuju Serang dan Tangerang. Untuk pemudik sepeda motor akan mendapatkan pengawalan dari pelabuhan hingga ke lokasi transit.
Untuk lokasi transit yaitu di Polresta Serang Kota, dan pemudik bisa beristirahat sejenak kemudian perjalanan. Setelah itu, pemudik dikawal kembali sampai dengan Cibitung perbatasan Jakarta, dan akan dilepas sesuai tujuannya masing-masing.
“Untuk sepeda motor akan dilakukan pengawalan dari Pelabuhan Merak. Jadi keluar dari kapal kumpul di buffer zone dan akan dikawal sampai ke Polresta Serang Kota untuk melakukan istirahat, hingga terakhir di Cibitung perbatasan Jakarta,” kata Leganek dalam keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.
Leganek memastikan semua fasilitas dan sarana untuk pemudik akan dilengkapi, di antaranya seperti tempat beristirahat, salat, UMKM dan Toilet. Pemudik juga akan diberikan tempat yang layak dan memadai agar nyaman dan tidak kelelahan saat berkendara.
“Fasilitas akan kita berikan, terutama untuk yang bawa anak, karena jika dipaksakan dari Merak tidak istirahat akan bahaya. Maka dari itu akan kita kawal agar para pemudik tidak terjadi apa-apa dan jangan sampai kelelahan,” katanya.
Selain itu, Polda Banten juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat arus balik dari Sumatera via Pelabuhan Merak. Dua lajur di Merak yaitu Cikuasa Atas dan Cikuasa Bawah di kawasan Merak akan dibuka untuk arus balik.
“Jadi untuk Cikuasa Atas digunakan untuk kendaraan bus dan kendaraan pribadi yang langsung menuju Tol Merak-Tangerang. Sedangkan untuk Cikuasa Bawah digunakan bagi roda dua melalui jalur arteri,” ucapnya.
Dengan adanya rekayasa lalu lintas saat arus balik dari Sumatera di Pelabuhan Merak diharapkan juga kepada pemudik dapat mengerti terkait mekanisme arus balik yang telah disiapkan oleh Polda Banten.
“Selain itu kami juga memprediksi puncak arus balik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada pada Sabtu dan Minggu, 14 April 2024,” tuturnya.