APK SURAT PANGGILAN POLISI

Polda Metro Imbau Masyarakat Waspadai Surat Panggilan Polisi via WA

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 13 April 2024 | 16:16 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary (SinPo.id/ Humas Polda Metro Jaya)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary (SinPo.id/ Humas Polda Metro Jaya)

SinPo.id - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengimbau masyarakat terkait adanya penipuan menggunakan dokumen (file) berekstensi Android Package Kit (APK) berkedok Surat Panggilan Polisi (SPP) yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp (WA).
 
“Agar masyarakat selalu berhati-hati dengan penipuan dengan modus menerima ‘File’ APK,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu, 13 April 2024.
 
Apabila masyarakat mengalami dan dirugikan dengan modus tersebut, Ade Ary meminta untuk segera melapor ke kantor olisi terdekat.

“Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan agar melapor ke kantor Kepolisian terdekat,” Katanya.
 
Sebelumnya beredar juga unggahan di media sosial X terkait penipuan dokumen berekstensi APK yang diunggah oleh akun @ibnux. Dalam unggahan tersebut, @ibnux dikirim pesan melalui WA oleh nomor 0813-8027-2083 yang menggunakan foto profil lambang Polda Metro Jaya berisikan pesan “Surat Panggilan Polda Metro Jaya”.
 
“Di hari yang Fitri ini saya dipanggil Tim Ciber Polri,” tulis akun tersebut.
 
Sementara itu, pakar keamanan siber Bruce Hanadi mengatakan, banyak kasus penipuan menggunakan dokumen APK dengan berbagai modus seperti undangan pernikahan, kurir paket, surat tilang hingga tagihan BPJS yang dapat meretas data pribadi hingga menguras rekening.
 
Bruce mengingatkan masyarakat bahwa malware bisa dikemas dalam bentuk apa saja.

 “Baik APK, PDF, XLS, JPG, BMG dan lainnya, pertolongan pertama bagi pengguna gawai yang terlanjur mengeklik tautan berisi dokumen APK virus adalah dengan mengganti semua kata kunci (Password)”, Ucapnya.
 
Hanadi menjelaskan kalau terlanjur mengklik tautan tersebut di WhatsApp, maka kata sandi WhatsApp harus diganti. Selain itu password dan juga email juga harus diganti, kata sandi e-banking harus diganti.

Dengan mengeklik tautan dokumen APK, kata Hanadi, maka sistem akan secara otomatis mengirim sejumlah data ke server tertentu termasuk kata sandi untuk nantinya dicoba diretas oleh penyusup (hacker).

“Salah satu upaya penyelamatannya, yakni dengan melakukan penggantian kata sandi sesegera mungkin,” katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI