Pengamat: Pertemuan Prabowo-Megawati Sebuah Keniscayaan

Laporan: Firdausi
Kamis, 11 April 2024 | 11:57 WIB
Prabowo Subianto bersama Megawati Soekarnoputri (SinPo.id/ Instagram)
Prabowo Subianto bersama Megawati Soekarnoputri (SinPo.id/ Instagram)

SinPo.id - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin mengatakan, rencana pertemuan calon presiden (capres) terpilih 2024 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah sebuah keniscayaan. 

Menurutnya, Megawati tidak memiliki masalah pribadi dengan Prabowo.

"Jadi Megawati enggak ada masalah dengan Prabowo maupun Gerindra. Pertemuan Mega-Prabowo adalah sebuah keniscayaan," kata Ujang saat dihubungi, Kamis, 11 April 2024.

Menurut Ujang, tidak bisa dipungkiri hubungan Megawati dengan Prabowo sudah terjalin sejak lama. Apalagi Megawati-Prabowo sama-sama saling membutuhkan.

"Sangat terbuka peluang untuk bertemu. Karena Prabowo butuh Mega dan Mega butuh Prabowo," ujarnya.

Ditambah lagi, kata Ujang, dari rekam jejak kedua tokoh politik tersebut, yang pernah berkontestasi di Pemilu 2009.
Dengan hubungan yang baik itu, tidak ada masalah bila pertemuan keduanya terlaksana.

"Prabowo (dan) Mega pernah jadi pasangan capres cawapres 2009. Mereka sangat dekat dan baik hingga saat ini," ujarnya.

Namun Ujang menyampaikan, pertemuam keduanya bisa terwujud pasca putusan sidang sengketa Pilpres 2024 Mahkamah Konstitusi (MK).

"Mungkin pasca putusan MK. Itu positif pertemuan kedua tokoh Prabowo-Megawati," ujarnya.sinpo

Komentar: