Bahlil Mengaku Belum Ada Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
SinPo.id - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia mengaku belum ada pembahasan kursi menteri untuk kabinet selanjutnya.
Dia juga menepis soal dirinya sudah ditawarkan posisi sebagai Menteri ESDM.
"Saya tidak tahu. Kita jangan mendengar informasi-informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata Bahlil di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu, 10 April 2024.
Bahlil mengaku tak mau berandai-andai perihal dirinya bakal menjadi menteri di pemerintahan Prabowo.
Namun, ia menuturkan penunjukan seorang menteri di kabinet selanjutnya adalah hak prerogatif presiden terpilih.
"Kita serahkan hak prerogatif pada presiden terpilih," ujarnya.
Di sisi lain, Bahlil juga mengaku bahwa dirinya merupakan orang kampung dan menganggap belum pantas menduduki kursi menteri tersebut di pemerintahan selanjutnya.
“Saya orang kampung lah, saya orang kampung,” ujar Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menuturkan, saat ini dirinya tengah fokus untuk mencapai target investasi yang sudah ditetapkan Presiden Jokowi pada 2024, yakni sebesar Rp1.650 triliun.
Target investasi tersebut bertujuan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi domestik.
"Investasi harus Rp1.650 triliun, itu yang menjadi fokus saya sekarang," ujarnya.