H-1 Lebaran, GT Cikatama Terpantau Normal dan Lancar Hingga Sore Ini
SinPo.id - Pergerakan lalu lintas (lalin) arus mudik pada H-1 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024 dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama (Cikatama) , Jawa Barat, terpantau belum ada kepadatan kendaraan yang berarti hingga sore ini.
Berdasarkan pantauan tim SinPo TV dilokasi pada Selasa, 9 April 2024, belum ada penumpukan kendaraan yang berarti di GT Cikatama. Berdasarkan dari data Jasa Marga tercatat sebanyak 19.000 kendaraan yang melintas melalui GT Cikatama hingga pukul 12.00 WIB. Namun, pada pukul 14.00 WIB terjadi peningkatan di GT Cikatama menjadi 24.000 kendaraan.
Adapun ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah kembali normal usai tidak lagi diterapkan kebijakan rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian. Diketahui, imbas kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek yang menewaskan 12 korban jiwa, Polri melakukan evaluasi terkait kebijakan rekayasa lalu lintas.
Sebelumnya, Korlantas Polri menyatakan bakal mengevaluasi terkait penerapan rekayasa lalu lintas contraflow di ruas jalan tol KM 47 - KM 70 Jakarta-Cikampek (Japek) usai kecelakaan maut di KM 58.
"Sementara ini contraflow untuk mudik lebaran kami hentikan sementara menunggu proses evaluasi selanjutnya," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 8 April 2024.
Aan pun menyampaikan turut berbelasungkawa atas 12 korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan maut di KM 58 Tol Japek tersebut.
"Kami turut prihatin atas kejadian yang baru saja terjadi kecelakaan yang berakibat korban meninggal dunia dan dua kendaraan terbakar," tuturnya.
Lebih lanjut, Aan mengimbau kepada masyarakat sebelum melakukan perjalanan pastikan kondisi pengemudi dan kendaraannya prima, berkonsentrasi saat mengemudi, selalu berhati-hati, mematuhi rambu-rambu, tidak membawa penumpang serta barang melebihi kapasitas kendaraan, dan beristirahat jika sudah terasa lelah.
"Bagi para pengemudi persiapkan kondisi tubuh, kendaraan yang prima kalau lelah silakan berhenti jangan memaksa karena membahayakan, jadi tolong ini para pemudik maupun pengemudi tetap perhatikan kesehatan," ucap Aan.