PENEMBAKAN DI MAPOLDA LAMPUNG

Polda Lampung Tangkap Pelaku Penembakan di Depan Markas

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 08 April 2024 | 06:18 WIB
Polda Lampung
Polda Lampung

SinPo.id -  Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika mengatakan K, seorang pelaku penembakan Tim Resmob di depan Mapolda Lampung pada Sabtu 6 April 2024  dinihari, ditangkap. Upaya penangkapan dilakukan aparat Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Lampung setelah menyisir dan mengumpulkan petunjuk baik CCTV dan lain sebagainya.

"Kami menangkap K yang merupakan sindikat penjual mobil bodong atau tanpa surat," ujarnya di Mapolda Lampung, Minggu 7 April 2024. 

Insiden itu berawal dari Tim Resmob yang sedang melakukan penyelidikan terhadap adanya informasi jual beli mobil tanpa surat-surat atau bodong di Jalan Pagar Alam. Informasi didapat pada Rabu 3 April 2024 namun para pelaku saat itu kabur. Kemudian Jumat 5 April 2024 Tim Resmob kembali dapat informasi ada aktivitas jual mobil bodong.

"Pada Sabtu 6 April melakukan pemantauan di Jalan Ryacudu 1 KM dari Mapolda Lampung," kata dia.

Saat melakukan pemantauan Tim Resmob yang berjumlah dua orang menemukan adanya aktivitas yang dimaksud, yakni jual beli mobil bodong jenis Honda Jazz warna abu-abu, namun di lokasi terdapat juga kendaraan Toyota VRZ berisikan empat orang.

"Jadi total pelaku itu ada tujuh orang, tiga berada di mobil Honda Jazz abu-abu empat ada di mobil VRZ Putih, dengan kekuatan Tim Resmob yang berjumlah dua orang akhirnya mereka pulang ke Mako untuk meminta perbantuan," kata dia.

Namun, lanjut Kapolda, saat hendak pulang ke markas Tim Resmob tersebut diikuti dari belakang oleh Toyota VRZ Putih. Hingga sampai U-Turn di depan Itera satu orang di mobil Toyota VRZ putih turun dan meletuskan tembakan beberapa kali.

"Kemudian dua orang Tim Resmob dengan cepat memutar mobil dan masuk ke Mapolda Lampung. Tapi pelaku di mobil VRZ putih itu juga mengikuti, hingga depan Mapolda Lampung dengan kecepatan tinggi sampil meletuskan kembali tembakan," kata dia.

Kapolda pun mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut, termasuk arah tembakan yang dilakukan oleh para pelaku yang diduga sindikat jual beli mobil bodong tersebut.

"Dari satu pelaku yang ditangkap ini, kami juga sudah melakukan penggeledahan ke rumah OS alias A namun pelaku tak ditemukan. Jumlah komplotan diduga ada 5 orang, 4 tersangka lain sudah kami kantongi identitasnya dan masih dalam pencarian," kata dia.
 sinpo

Komentar: