Terkait Kasus Dokter Terawan, Okky Asokawati Dorong IDI untuk Turun Tangan
Jakarta, sinpo.id - Mencuatnya informasi pemecatan sementara, selama dua belas bulan atau setahun oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) kepada Dokter Terawan menimbulkan polemik, pro dan kontra menghiasi keputusan tersebut.
“Posisi MKEK sebagai judicial ethic terhadap profesi kedokteran merupakan organ penting bagi profesi kedokteran yang salah satu fungsinya untuk menegakkan kehormatan profesi dokter serta bagian tidak terpisahkan dari aspek perlindungan terhadap pasien,” ucap Okky Asokawati selaku Anggota Komisi IX DPR RI kepada sinpo.id melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/4/2018).
Lebih lanjut, putusan MKEK yang mencabut izin sementara selama 12 bulan terhadap Dokter Terawan merupakan sanksi dalam kategori pelanggaran berat (Pasal 29 ayat 4 huruf f angka 4 tentang Pedoman MKEK) ini, harus dilihat secara holistik, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penegakan etik profesi dokter.
“Dokter Terawan dalam praktik "Brain Wash" nya telah memunculkan berbagai testimoni positif dari berbagai kalangan akan manfaat dan kedayagunaannya bagi kesehatan pasien. Ini fakta yang tidak bisa ditutupi,” lanjutnya.
Kendati demikian, persoalan etik yang menjerat Dokter Terawan juga fakta yang juga tidak bisa ditutupi. Persoalan internal di profesi dokter ini juga harus mendapat perhatian serius, khususnya oleh Dokter Terawan.
“Saya menyarankan kepada kedua belah pihak untuk lebih mengedepankan kearifan dan penghormatan atas posisi masing-masing. Mengabaikan keberadaan MKEK tentu merupakan tindakan yang tidak tepat karena akan menjadi preseden buruk atas supremasi etik bagi profesi dokter,” paparnya.
Namun, mengabaikan kontribusi atas temuan dan praktik Dokter Terawan juga sikap yang bertolak belakang dari kenyataan di lapangan.
“Saya mendorong Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar turut menyelesaikan persoalan ini dengan cara arif dan bijaksana dengan mengedepankan semangat penegakan etik serta perlindungan pasien,” tegasnya sekaligus mengakhiri.

