Basarnas All Out Siaga SAR Khusus Lebaran
SinPo.id - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menggelar Siaga SAR Khusus Lebaran tahun 2024. Siaga SAR tersebut dimulai hari ini, Rabu 3 April hingga Jumat 19 April 2024. Basarnas all out. Basarnas mengerahkan 2.657 peronel dari Kantor Pusat Basarnas, 43 Kantor SAR, 77 Pos SAR, dan 83 Unit Siaga yang tersebar di seluruh tanah air. Basarnas juga mensiagakan 5 unit helicopter dan 120 unit drone thermal, 81 kapal kelas I-IV dan 164 Rubber Boat Inflatable (RIB) kelas I dan II, serta 622 rubber boat dan 56 Riggid Buoyancy Boat (RBB). Sementara peralatan utama darat meliputi rescue truck, rescue car, rescue compartement, ATV, palsar, peralatan komunikasi dan sejenisnya.Tidak hanya itu, Basarnas juga didukung Potensi SAR dari berbagai stakeholder yang sudah terlatih sebanyak 21.523 personel. Seluruh personel dan peralatan SAR tersebut siaga di 317 posko gabungan dan 168 posko mandiri.
Kepala Basarnas Marsdya TNI Kusworo menegaskan, Siaga SAR Khusus Lebaran yang rutin dilaksanakan setiap menjelang dan paska lebaran itu sebagai wujud kesiapsiagaan tim SAR dalam menghadapi kedaruratan selama lebaran. Sesuai tugas dan fungsinya, Basarnas melaksanakan operasi SAR, yaitu mencari, menolong, menyelamatkan, dan mengevakuasi korban pada kecelakaan pesawat, kecelakaan kapal, kecelakaan dengan penanganan khusus, bencana pada fase tanggap darurat, dan kondisi membahayakan manusia.
“Basarnas siap memberikan pelayanan SAR yang optimal kepada masyarakat, dimanapun, kapanpun, dan kepada siapapun yang membutuhkan,” tegas Kabasarnas saat membuka Siaga SAR Khusus Lebaran Tauhn 2024 di lobby Gedung Basarnas, Jl Angkasa Blok B15 Kav. 2-3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 3 April
Orientasi Siaga SAR Khusus Lebaran, lanjut Kabasarnas, dalam rangka memberikan respon pelayanan SAR yang cepat, tepat, dan terukur sesuai motto Basarnas: Quick Action, Satu Jiwa Satu Rasa. Selebihnya, untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat selama berlebaran. Tim SAR siaga di titik-titik krusial seperti bandar udara, pelabuhan, jalan toll, terminal, stasiun kereta api, obyek pariwisata seperti pantai, gunung, dan wahana lainnya yang memiliki kerawanan dan diprediksi bakal dikunjungi wisatawan. Basarnas tidak bekerja sendiri. Basarnas bersama-sama dengan Potensi SAR dari berbagai stakeholder seperti kementerian, lembaga, TNI, Polri, pemerintah daerah, badan usaha, organisasi, komunitas, hingga media massa.
Kabasarnas juga berpesan kepada seluruh personel yang terlibat selama Siaga SAR Khusus Lebaran untuk mengutamakan keselamatan.
“Tim SAR harus mengutakan keselamatan. Safety first, zero accident. Saya juga mendorong instansi terkait bidang keselamatan transportasi untuk memberikan penekanan terhadap operator kapal, pesawat, dan kendaraan untuk mematuhi standard operating procedure (SOP) yang telah ditetapkan. Saya juga menghimbau kepada para pemangku kepentingan khususnya pengelola industri pariwisata untuk mengutamakan aspek keselamatan bagi wisatawan,” pesannya.