SPBU CURANG

Mabes Polri Minta Seluruh Jajaran Tindak SPBU yang Curang

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 02 April 2024 | 16:57 WIB
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin (SinPo.id/ Humas Polri)
Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syaifuddin memimpin langsung rapat koordinasi terkait pengawasan dan penegakan hukum penyalahgunaan BBM di SPBU menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, pada Selasa, 2 April 2024. Adapun rapat koordinasi tersebut diikuti oleh Kasubdit Dittipidsiber Bareskrim, Dirkrimsus dan Kasat Reskrim Polda jajaran. 

Nunung mengatakan, budaya mudik dan arus balik pada Lebaran dapat berdampak pada meningkatnya harga kebutuhan pokok, salah satunya di bidang bahan bakar.

"Kesempatan ini dapat mendorong seseorang untuk mencari keuntungan dengan malakukan kecurangan dalam menjual BBM," kata Nunung dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 2 April 2024.

Menurut dia, modus operandi yang sering ditemui berupa modifikasi tangki kendaraan, manipulasi dispenser BBM dan mencampur zat pewarna ke pertalite dijual dengan harga pertamax karena disparitas harga yang cukup tinggi.

Dia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Dirkrimsus dan Kasatreskrim yang sudah melakukan kegiatan sidak ke SPBU-SPBU. Kegiatan ini menjadi penekanan kepada seluruh jajaran dan Bareskrim dalam rangka pengawasan dan pelayanan menjelang arus mudik hari raya Idul Fitri maupun arus balik.

"Lakukan pendataan jumlah SPBU di masing-masing wilayah, SPBU yang berada pada arus mudik dan arus balik serta mendata stok BBM di lokasi arus mudik dan arus balik," ucap dia. 

Lebih lanjut, Nunung meminta jajarannya harus melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional. Apabila penyelewengan BBM dilakukan sudah lebih dari 6 bulan, agar dikenakan pasal berlapis dengan undang-undang TPPU.

"Terapkan manajemen media segala upaya yang telah dilaksanakan baik preemtif, preventif ataupun represif dengan memviralkan melalui media lokal, regional maupun nasional yang diharapkan memberikan edukasi dan rasa aman kepada masyarakat," ujar Nunung. 

BERITALAINNYA
BERITATERKINI