Pemilu 2024

Komisi II DPR Pastikan Ikut Bertanggung Jawab Mengevaluasi Pemilu 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 02 April 2024 | 00:17 WIB
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli (SinPo.id/ Parlementaria)
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli (SinPo.id/ Parlementaria)

SinPo.id - Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli memastikan pihaknya ikut bertanggung jawab mengevaluasi penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pertanggungjawaban itu berdasarkan aspirasi dari sejumlah anggota komisi.

Dia mengatakan masing-masing anggoga DPR di Komisi II telah memiliki catatan masing-masing terhadap penyelenggaraan pemilu. Sehingga, mereka sangat menginginkan adanya penjelasan lebih lanjut dari penyelenggara Pemilu 2024.

"Kita sepakat memang tugas dari Komisi II yang dari awal memang mempersiapkan bersama-sama penyelenggara Pemilu, merancangnya dari tiga tahun yang lalu, ya juga ikut bertanggung jawab," kata Doli usai menghadiri rapat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 1 April 2024.

Di sisi lain, Doli mengatakan pemilu adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan sebagai konsensus bangsa Indonesia. Menurutnya, pemilu merupakan bagian untuk memperkuat sistem demokrasi, sekaligus untuk mengevaluasi perjalanan pemerintah dan memproyeksikan perjalanan berikutnya.

"Saya kira evaluasi itu perlu, dalam pelaksanaan program apa saja apakah itu sukses, dinilai baik, maupun tidak baik, pasti harus dievaluasi," kata dia.

Komisi II DPR RI hari ini mengundang Kementerian Dalam Negeri, KPU, Bawaslu, dan DKPP, untuk menghadiri rapat kerja. Rapat tersebut merupakan lanjutan dari rapat yang sebelumnya telah digelar pada 25 Maret 2024.

Namun, rapat kerja ini ditunda karena tidak adanya pihak KPU yang menghadiri ruang rapat. Sedangkan Ketua Bawaslu, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, dan DKPP sudah menghadiri ruangan tersebut.

Rapat kerja antara Komisi Ii DPR RI bersama penyelenggara pemilu direncanakan kembali digelar di masa sidang selanjutnya, yakni sekitar 13-14 April 2024.

"Kalau tidak ada perubahan, 13 Mei itu di kesempatan pertama, mungkin tanggal 13-14 Mei kita akan langsung gelar rapat lagi," katanya.

BERITALAINNYA
BERITATERKINI