Ledakan Gudang Peluru

Panglima TNI Sebut Amunisi Expired Mudah Meledak Bila Terkena Gesekan

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 31 Maret 2024 | 15:04 WIB
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Foto: SinPo.id/Setkab)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (Foto: SinPo.id/Setkab)

SinPo.id - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut, ledakan yang terjadi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena amunisinya sudah kadaluwarsa. 

Agus menjelaskan, amunisi kadaluwarsa di suhu panas, apabila ada gesekan akan lebih sensitif memicu terjadinya ledakan. 

"Ya memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia, labil. Dia kena gesekan, gerakan, kena panas, dia akan mudah, mudah meledak," kata Agus saat meninjau lokasi, Minggu, 31 Maret 2024. 

Namun, Agus memastikan penempatan amunisi yang sudah tak terpakai tersebut sudah sesuai prosedur, yakni diletakkan di dalam gudang bawah tanah. Sebab, kondisi amunisinya labil sewaktu-waktu bisa meledak. 

"Itu SOP kita, penyimpanannya di bawah tanah, kemudian ada tanggul dan jauh dari pemukiman masyarakat," tuturnya.

Agus mengatakan, sedianya seluruh isi gudang yang diperkirakan berjumlah lebih dari 160.000 amunisi itu memang akan dimusnkan alias dilakukan disposal.

Namun, belum sempat di-disposal atau dibuang ternyata amunisi-amunisi tersebut sudah keburu meledak. Ia menyatakan sudah membentuk tim investigasi untuk meneliti penyebab ledakan di gudang amunisi tersebut.

"Secara sistematis sebenarnya, amunisi-amunisi itu akan diledakkan, di-disposal namanya. Tentunya melalui sistematis pemeriksaan dan sebagainya," kata Agus.sinpo

Komentar: