BNPB: Kondisi Demak Mulai Kondusif Pasca Banjir
SinPo.id - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kondisi Kabupaten Demak Jawa Tengah mulai kondusif setelah dilanda banjir. Pernyataan itu disampaikan melihat sekitar 17 ribu pengungsi mulai kembali ke rumah
"Tapi mereka sudah meninggalkan tempat pengungsian untuk pulang," kata dia pada Kamis 28 Maret 2024.
Adapun arus kepulangan pengungsi terakhir dilakukan oleh sebanyak 1.491 orang warga yang sebelumnya bertahan di 13 tempat posko darurat sejak Minggu 13 Maret 2024, atau selama lebih dari dua pekan.
Masing-masing pengungsi terakhir itu merupakan warga Desa Dukun, Sayung, Loireng, Wonoketinggal Kecamatan Karanganyar yang diketahui merupakan daerah tergenang banjir paling lama surut.
"Banjir yang menggenangi permukiman mereka sudah surut, ya, tersisa sekitar 10 centimeter saja sore tadi," kata dia.
Pada Kamis kemarin, akses jalur Pantura Demak-Kudus sudah bisa dilalui kendaraan setelah sebelumnya terputus total akibat banjir. Meski memang berdasarkan laporan tim Pusdalops BNPB, kendaraan belum bisa melaju dengan kecepatan normal karena aparat kepolisian masih menerapkan sistem buka tutup satu arah (contraflow) dari putaran JSP sampai Pasar Karanganyar.
Ia menyebutkan, hal demikian dikarenakan ada perbaikan aspal jalan yang rusak setelah tergenang banjir khususnya pada ruas jalan kilometer (KM) 44-45 dari arah Demak ke Kudus. Proses perbaikan jalan akan berlangsung hingga 30 Maret 2024, atau ditargetkan pada awal April perbaikan selesai untuk menyambut pergerakan arus mudik lebaran Idul Fitri.
SinPo.id -