LONGSOR BANDUNG BARAT

10 Orang Hilang Dampak Longsor Bandung Barat

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 27 Maret 2024 | 00:01 WIB
Longsor di Bandung Barat
Longsor di Bandung Barat

SinPo.id -  Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan
operasi pencarian tim SAR gabungan membuahkan hasil. Menurut data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa 26 Maret 2024 pukul 16.30 WIB korban hilang bertambah satu menjadi total sepuluh orang, tiga diantaranya meninggal dunia.

"Dilaporkan juga terdapat dua warga yang mengalami luka berat," kata dia dalam keterangannya pada Rabu 27 Maret 2024

Dilaporkan hingga hari ini, sebanyak 142 kk atau 527 warga terdampak, masih mengungsi di dua titik yaitu di SDN Padakati dan GOR Cibenda. Tercatat kerugian materil sebanyak  30 unit rumah dan dua unit mushola terdampak.

Terkait pemenuhan kebutuhan dasar, dapur umum dan pos kesehatan telah didirikan. Upaya ini dilakukan untuk dapat menunjang keperluan para warga terdampak yang masih berada dipengungsian.

Upaya penanganan banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bandung Barat terus di lakukan oleh BPBD Bandung Barat dan tim SAR gabungan hingga hari ini, Selasa.

"Lokasi kejadian terletak di dua Desa yaitu, Desa Sirnagalih dan Desa Cibenda di Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat," ujarnya

Tim SAR gabungan masih melakukan evakuasi dan pencarian korban hilang. Lokasi tebing yang cukup terjal menjadi tantangan tersendiri bagi tim dalam melakukan operasi pencarian.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto S.Sos, M.M., dijadwalkan meninjau serta memberikan bantuan langsung untuk para warga yang terdampak. Kegiatan ini akan dilakukan esok hari Rabu sekitar pukul 09.00 WIB dilokasi pengungsian Desa Cibenda.

Kehadiran Kepala BNPB merupakan representatif dari Pemerintah Indonesia yang hadir ditengah masyarakat untuk memberikan upaya penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayah Bandung Barat.
sinpo

Komentar: