Pengamat: Karpet Merah Nasdem Bentuk Pengakuan Prabowo Presiden Terpilih

Laporan: Tio Pirnando
Minggu, 24 Maret 2024 | 15:37 WIB
Sambil gandengan, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh naik tangga berlantai karpet merah, menuju ruang pertemuan di NasDem Tower, Jakarta. (SinPo.id/Antara)
Sambil gandengan, Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh naik tangga berlantai karpet merah, menuju ruang pertemuan di NasDem Tower, Jakarta. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai, digelarnya karpet merah oleh Partai Nasdem saat menyambut Prabowo Subianto pada Jumat, 22 Maret 2024 lalu, sebagai bentuk pengakuan bahwa Prabowo adalah presiden terpilih pemenang Pilpres 2024. 

"Karpet merah Nasdem ke Prabowo juga sebagai bentuk pengakuan Prabowo adalah presiden terpilih," kata Adi kepada wartawan, Minggu, 24 Maret 2024.

Menurut Adi, Prabowo pun berterima kasih kepada Nasdem, kendati masih berstatus pendukung Anies-Imin. Karena, Nasdem merupakan lawan politik pertama yang mengucapkan selamat kepada dirinya.

"Itu sebagai bentuk ungkapan terima kasih (Prabowo) atas Nasdem sebagai partai non paslon 2 pertama yang menerima dan mengakui kemenangan Prabowo di pilpres," ujar Adi.

Adi berpandangan, Nasdem sepertinya sudah menganggap bahwa Pilpres 2024 betul-betul telah selesai. Meskipun, paslon 1 dan 3 masih melakukan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Selain itu, pertemuan pada Jumat lalu, juga merupakan kode keras bahwa Nasdem siap bergabung ke pemerintahan Prabowo nanti. 

"Dalam konteks ini, bagi Nasdem game over, pilpres sudah usai. Prabowo pemenangnya. Secara eksplisit Nasdem ingin menyampaikan ini," kata dia.sinpo

Komentar: