Polisi Sebut Tren Tawuran Sarung di Wilayah Jaksel Meningkat Selama Ramadan

Laporan: Sigit Nuryadin
Kamis, 21 Maret 2024 | 21:57 WIB
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/Pixbay)
Ilustrasi tawuran (SinPo.id/Pixbay)

SinPo.id - Polisi menyebut tren aksi tawuran sarung di wilayah Jakarta Selatan (Jaksel) masih tinggi. Kendati demikian, angka kejahatan di wilayah Jaksel mengalami penurunan saat Ramadan 2024 ini.

"Untuk angka kejahatan di wilayah Jakarta Selatan selama bulan Ramadan ini alhamdulillah mengalami penurunan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal kepada wartawan, Kamis, 21 Maret 2024

Berdasarkan data, kata Rahmat, terjadi penurunan kasus sebanyak 16 persen. Tindak pidana pada minggu ke-10 tahun 2024 berjumlah 200 kasus. Angka tersebut menurun pada minggu ke-11 menjadi 168 kasus.

Dia pun berujar, fenomena aksi tawuran sarung antar kelompok remaja terus meningkat di wilayah Jaksel. Dia mengatakan, pihak kepolisian melakukan kegiatan preemtif berupa himbauan hingga preventif berupa patroli berskala besar.

Oleh karenanya, Rahmat mengimbau agar para orang tua di wilayah Jaksel untuk mengawasi dan mengedukasi agar tidak melakukan aksi tawuran sarung.

"Sama-sama kita awasi dan kita menggandeng stakeholder terkait seperti Pemda dan Bhabinkamtibmas sama-sama kita melakukan patroli rutin untuk mencegah terjadinya kriminalitas di wilayah Polres Metro Jakarta Selatan," tutur dia. 

Lebih jauh, Rahmat menegaskan, bakal menindaklanjuti Maklumat Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat Ramadan. Dia menyebut akan menindak pihak yang melanggar aturan yang ada.

"Tentu kita melakukan penindakan-penindakan terhadap yang melanggar maklumat tersebut. Contohnya yang kemarin sudah kita lakukan ada beberapa barang bukti motor. yang kita ambil tindakan yang melakukan kebut kebutan pada malam hari menjelang sahur," kata Rahmat. sinpo

Komentar: