Israel Luncurkan Serangan di Rumah Sakit Kota Gaza
SinPo.id - Militer Israel melancarkan serangan terhadap Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza, pada Senin, 18 Maret 2024. Daerah itu merupakan tempat dimana militer mendapat kecaman internasional karena serangannya pada November lalu.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengemukakan dalam sebuah pernyataan bahwa pasukan Israel bertindak demikian pada hari Senin karena para pejabat senior Hamas menggunakan rumah sakit tersebut untuk memerintahkan serangan terhadap Israel.
“Kami akan melakukan serangan ini dengan waspada dan hati-hati sambil memastikan bahwa rumah sakit terus menjalankan fungsi pentingnya,” kata Hagar.
Para saksi mata melaporkan tentang serangan udara di daerah sekitar rumah sakit yang terbesar di Jalur Gaza, serta keberadaan tank-tank Israel di sana.
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Joseph Borrell, Senin, 18 Maret 2024, mengatakan bahwa Israel “membangkitkan kelaparan” di Gaza dan menggunakan kelaparan itu “sebagai senjata perang.”
“Di Gaza, kita tidak lagi di ambang kelaparan. Kita berada dalam situasi kelaparan, yang berdampak pada ribuan orang,” kata Borrell dalam sebuah konferensi mengenai bantuan kemanusiaan untuk Gaza di Brussels.
Israel Katz, Menteri Luar Negeri Israel mengatakan, pemerintahnya “mengizinkan bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar memasuki Gaza lewat darat, udara dan laut bagi siapa pun yang bersedia membantu,” dan ia menuduh militan Hamas “mengganggu konvoi bantuan dengan kekerasan.”
Organisasi-organisasi bantuan kemanusiaan sudah sering menyebut berbagai tantangan dalam membawa bantuan ke Gaza, antara lain pemblokiran oleh Israel dan ketidakmampuan mereka mengakses daerah-daerah di dalam Gaza karena konflik yang tengah berlangsung.