KPK Cecar Ema Sumarna soal Pembahasan Anggaran Proyek di Pemkot Bandung
SinPo.id - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencecar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna soal pembahasan anggaran berbagai proyek di Pemerintah Kota Bandung.
Hal itu didalami penyidik saat memeriksa Ema Sumarna dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandung pada Kamis 14 Maret 2024.
Ema diperiksa atas pengembangan perkara dugaan dugaan suap pengadaan CCTV dan Jaringan Internet Service Provider (ISP) Progam Bandung Smart City yang menjerat mantan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana.
"Yang bersangkutan hadir dan dikonfimasi antara lain terkait dengan posisi jabatan yang bersangkutan sebagai Ketua TAPD Kota Bandung yang salah satunya membahas anggaran berbagai proyek di Pemkot Bandung," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Senin 18 Maret 2024.
Untuk diketahui, KPK mengembangkan perkara dugaan suap pengadaan CCTV dab Jaringan ISP yang menjerat mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan kawan-kawan.
Lembaga antikorupsi itu telah menetapkan tersangka baru dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot Bandung) dan DPRD Bandung. Namun, KPK belum merinci mengenai identitas dari para tersangka dimaksud.
Berdasarkan informasi yang diterima, pihak-pihak yang ditetapkan tersangka ada lima orang. Mereka adalah Ema Sumarna selaku Sekda Kota Bandung serta empat anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024 bernama Riantono, Achmad Nugraha, Ferry Cahyadi, dan Yudi Cahyadi.