Mencari Takjil di Blok M, Suasana Lebih Sepi

Oleh: Lydia
Sabtu, 16 Maret 2024 | 20:00 WIB
Mencari takjil (Foto/Lydia)
Mencari takjil (Foto/Lydia)

SinPo.id - Puasa sudah memasuki beberapa hari. Misi mencari takjil terenak pun masih berada di tahap awal. Kini SinPo.id menyambangi kawasan Blok M, Jakarta Pusat. Dahulu, daerah ini menjadi primadona jajanan kue-kue pasar.

Pada Sabtu 16 Maret 2024, suasana di Blok M terlihat lebih sepi dibanding hari-hari biasanya. Udara yang dingin dan jalanan becek sehabis diguyur hujan bisa menjadi penyebab Blok M menjadi sepi.

Di sekitar Blok M Square, berjejer empat sampai lima pedagang takjil. Mereka menjajaki dagangannya, mulai dari gorengan, es buah, hingga kolak.

Sekitar pukul 17.00 WIB, para pedagang takjil itu mulai dikerumuni pembeli. Mereka tampak bergegas membeli santapan untuk berbuka puasa.

Salah satu anak muda nampak sedang menuang es buah ke dalam gelas-gelas para pembeli. Es buah itu hanya dibanderol seharga Rp10.000.

Ia berujar, awal bulan Ramadan memang lebih sepi dibanding hari-hari puasanya. Namun, ia yakin pengunjung Blok M akan lebih ramai saat mendekati lebaran.

"Sama (saja dibanding tahun lalu). Cuman kalau awal puasa begini memang lebih sepi. Tapi itu wajar-wajar saja, sih," katanya.

Meskipun hujan kecil, ia yakin dagangan es buahnya itu laku dan ludes terjual.

"Tahun lalu juga sudah begini dagang. Yakin saja laku, nanti laku," ujarnya sambil tertawa.

SinPo.id juga memperhatikan pedagang gorengan di sebelahnya. Bapak itu nampak sibuk mengusir lalat agar tak hinggap di risolnya sambil menawarkan dagangannya itu.

"Ibu gorengannya boleh. Gorengannya, dek," katanya.

Seorang ibu pun akhirnya menengok-nengok dagangannya. Ia nampak mengeluh karena harganya yang tak pas di kantong.

"Biasanya Rp2.000an. Kok jadi Rp5.000," katanya.

Menanggapi itu, sang Bapak pun merespons bahwa harga gorengannya selalu sama, yaitu Rp5.000.

"Sudah nggak dapat Rp2.000. Naik semuanya kan harganya," tegasnya.

Meski demikian, si Bapak menolak ketika diajak mengobrol lebih lanjut. Sebab, ia fokus untuk menjajaki dagangannya itu.sinpo

Komentar: