Cuaca Ekstrem

BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Petir Melanda Sejumlah Wilayah di Indonesia Hari Ini

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 16 Maret 2024 | 08:49 WIB
Ilustrasi hujan petir (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi hujan petir (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan yang disertai dengan petir dan angin kencang, hari ini, Sabtu, 16 Maret 2024.

Berdasarkan laman BMKG, hujan diprakirakan turun di sejumlah wilayah di Indonesia dengan 12 daerah berstatus waspada akibat dampak hujan lebat yang ditimbulkan.

Daerah tersebut yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, Kalimantan Tengah, dan Papua.

Peringatan dini dampak hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, juga berpotensi menyasar wilayah Bengkulu, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat dan NTB.

BMKG juga memprediksi potensi hujan disertai petir terjadi di Kepulauan Aru dan Kepulauan Tanibar pada sore hari. Untuk Jambi, Banjarmasin, Palembang, Palangka Raya diprakirakan hujan sedang pada pagi hari.

Sementara untuk wilayah DKI Jakarta, pada pagi hari akan mengalami berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang mengalami hujan. Siang hari, wilayah DKI Jakarta akan mengalami hujan ringan kecuali Jakarta Timur cerah berawan.

Pada malam hari, wilayah DKI Jakarta diprakirakan serentak mengalami cuaca cerah berawan menuju kondisi berawan

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Jumat kemarin mengatakan, potensi terjadinya cuaca ekstrem yang dapat berujung kebencanaan meningkat di sebagian besar daerah hingga sepekan ke depan. Hal ini dipicu adanya intervensi tiga Bibit Siklon Tropis sekaligus.

Menurut dia, tiga bibit siklon tropis; Bibit Siklon Tropis 91S, 94S, dan 93P termonitor berada di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Timor, dan Laut Australia menunjukkan pengaruh terhadap wilayah Indonesia bagian selatan.

Berdasarkan analisis meteorologi diketahui bahwa Bibit Siklon Tropis 91S memiliki kecepatan angin maksimum 30-35 knots (56 – 65 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 994 hPa, pergerakan ke arah tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon tropis pada kategori sedang-tinggi.

Selanjutnya, bibit Siklon Tropis 94S memiliki kecepatan angin maksimum 15 - 20 knots (28 - 37 km/jam), tekanan udara di pusat sistem sebesar 999.9 hPa, pergerakan ke arah timur-tenggara, dan peluang untuk menjadi Siklon Tropis pada kategori rendah.sinpo

Komentar: