Sekolah gratis

Pemprov DKI Kaji Usulan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 15 Maret 2024 | 14:45 WIB
Ilustrasi Ibu Kota Jakarta. (Foto/jakarta.go.id)
Ilustrasi Ibu Kota Jakarta. (Foto/jakarta.go.id)

SinPo.id - Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji usulan DPRD, untuk membuat sekolah gratis baik negeri maupun swasta di Ibukota.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo, saat rapat bersama Komisi E DPRD, Kamis 14 Maret 2024.

"(Usulan) sekolah gratis sedang dalam kajian," kata Purwosusilo di Gedung DPRD DKI Jakarta.

Namun, Purwosusilo mengingatkan bahwa jika sekolah gratis diterapkan, bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) akan dihapuskan. 

"Sepertinya kalau nanti sekolah gratis, maka tidak ada lagi yang namanya bansos itu (KJP)," ujar Purwosusilo.

Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz Muslim menyayangkan masih banyak siswa di sekolah swasta tidak terdata sebagai penerima KJP.

Ia pun meminta Pemprov DKI untuk menghapus KJP dan mengalihkan anggaran bantuan operasional pendidikan itu untuk menggratiskan semua sekolah di Jakarta, termasuk sekolah swasta.

“Saya berharap kalau KJP itu dihapus. Jadi, disamain aja negeri atau swasta semua gratis. Kita punya anggaran,” kata Abdul Azis Muslim.

Ia menambahkan, masih banyak siswa tak mampu yang terpaksa harus menempuh pendidikan di sekolah swasta karena tak mendapat kuota sekolah negeri saat penerimaan peserta didik baru (PPDB).

“Jadi, enggak ribet kalau semua sekolah gratis. Juga enggak ada lagi setiap tahun kita musti komplain masalah zonasi dan KJP. Zaman periode lalu itu tidak ada masalah untuk KJP. Tapi lain cerita saat ini orang mau dapet KJP itu sangat sulit. Mulai dari Disdik, Dinas Sosial, Dinas PPAPP, musti melewati itu semua,” ujarnya.sinpo

Komentar: